Rp30 miliar dianggarkan Pemprov Kepri untuk lanjutan proyek Gurindam 12

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menganggarkan dana sebesar Rp30 miliar melalui APBD 2021 bagi kelanjutan pembangunan proyek strategis Gurindam 12 (G12).

“Memang kontrak kerja proyek tahun jamak tersebut tuntas pada tahun ini. Namun setelah mendengarkan penjelasan dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP), ada beberapa pekerjaan yang perlu dilanjutkan,” ujar Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah di Tanjungpinang, Rabu

Arif menjelaskan sejumlah item pekerjaan yang akan dilanjutkan di 2021 adalah fokus pada penuntasan jalan beton, sedangkan yang lain tentunya akan dilaksanakan dengan menyesuaikan kondisi keuangan daerah.

“Konsentrasi kami di 2021 bukan hanya pada bidang infrastruktur saja, juga pada pencegahan COVID-19 menjadi prioritas utama. Konsekuensinya memang berpengaruh pada rencana pembangunan infrastruktur daerah,” jelasnya.

Untuk penuntasan G12, lanjut dia, Dinas PUPRP Provinsi Kepri masih memerlukan anggaran sekitar Rp150 miliar, karena masih ada beberapa pekerjaan besar tersisa disebabkan terjadinya adendum kontrak antara Pemprov Kepri dengan kontraktor.

Anggaran sebesar Rp150 tersebut peruntukannya adalah pembangunan landscape, tunjuk langit, dan sisa jalan beton yang dari Zona 2B ke jembatan G12, dan dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal IV) ke jembatan G12 sepanjang 400 meter.

Proyek G12 memakan total anggaran senilai Rp514 miliar yang dimulai sejak tahun anggaran 2018 oleh PT. Guna Karya Nusantara selaku kontraktor.

Pembangunan strategis tersebut dirancang untuk mempercantik wajah Ibu Kota Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang.

Proyek strategis ini adalah bagian dari jalan lingkar yang akan menghubungkan Kota Tanjungpinang hingga ke Kabupaten Bintan.