TPS di Kampung Bugis pastikan perketat protokol kesehatan

Tanjungpinang (ANTARA) - TPS di Kelurahan Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memastikan sudah memperketat protokol kesehatan terhadap pemilih untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur tahum 2020, Rabu (9/12).

Di TPS 006, petugas TPS mewajibkan pemilih memakai masker, mengecek suhu tubuh menggunakan thermogun, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai sarung tangan plastik, serta menjaga jarak saat mencoblos.

Ketua KPPS 006 Prapto Wibowo mengaku upaya tersebut dilakukan untuk mencegah terjadi penyebaran COVID-19 klaster Pilkada.

"Kami sudah menyiapkan semua alat pelindung diri (APD) untuk pemilih yang datang ke TPS. Misalnya, ada pemilih yang tak pakai masker, maka kami berikan masker," kata pria akrab disapa Bowo.

Bowo menegaskan bahwa TPS-nya menerapkan teknis pencoblosan, untuk pemilih sudah ditentukan jadwal datang ke TPS guna mencegah terjadinya kerumunan.

"Dalam undangan pemilih (C6) sudah tertera jadwal datang ke TPS. Maka itu, pemilih patut mematuhinya," ujar Wibowo.

Tidak hanya pemilih, lanjut Bowo, Petugas KPPS yang bertugas juga wajib mengenakan APD lengkap, mulai dari masker dan pelindung muka, hingga sarung tangan demi meyakinkan pemilih bahwa TPS aman dan bebas dari wabah COVID-19.

"Tiap-tiap TPS pun sudah dibekali cairan disinfektan oleh KPU, untuk mensterilkan lokasi dari penyebaran wabah," tutur Bowo.

Salah seorang warga setempat Rio menyatakan sudah menggunakan hak suara di TPS tanpa rasa khawatir karena petugas sudah mengantisipasi penyebaran wabah dengan sangat baik dan ketat.

"Mudah-mudahan ini jadi pengalaman pertama dan terakhir, memilih di tengah adanya wabah dengan segenap protokol kesehatan yang wajib dipatuhi," tutur dia.

Di sejumlah TPS lainnya di daerah sekitar, seperti TPS 007, TPS 004, TPS 001 juga sangat memperketat protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah di tengah pandemi COVID-19.