Natuna (ANTARA) - Dua unit rumah di kawasan pesisir Kelurahan Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) roboh akibat dihantam ombak tinggi sekitar pukul 01.20 WIB malam, Rabu (13/1).
"Kami terima laporan sekitar pukul 01.20 WIB. Dua unit rumah warga roboh disapu ombak," kata Kepala Seksi Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bidang Penanggulangan Bencana di Dinas Pemadam Kebakaran Natuna Elkadar Lismana, Rabu.
Elkadar menyebut setelah menerima laporan itu, pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan proses evakuasi.
Proses evakuasi baru bisa dilakukan sekitar pukul 05.00 WIB pagi, karena terkendala ombak tinggi dan gelap malam.
"Kami membersihkan puing-puing rumah yang sudah hancur. Tapi baru satu rumah, satu rumah lainnya masih menunggu izin pemilik rumah, karena sedang tidak ada di tempat," ungkapnya.
Lanjut dia, salah satu dari dua pemilik rumah terkena dampak ombak tinggi tersebut ialah warga bernama Ujang.
Saat ini Ujang dan keluarganya sudah mengungsi di rumah tetangga agar lebih aman.
"Kami tengah berkoordinasi dengan pemerintah terkait untuk memperbaiki rumah Pak Ujang," tuturnya
Elkadar mengatakan bahwa kondisi cuaca di perairan Natuna kini sedang ekstrem. Gelombang laut diperkirakan mencapai ketinggian 6 hingga 9 meter dipicu angin kencang dan hujan deras.
Pihaknya turut mengimbau warga yang tinggal di kawasan pesisir agar mengungsi dulu ke rumah tetangga atau naik ke darat, sebab tidak sedikit rumah warga pesisir sudah dalam kondisi miring imbas diterjang ombak tinggi.
"Warga pesisir juga patut waspada bencana puting beliung yang berpotensi terjadi saat cuaca ekstrem seperti ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, Elkadar menyampaikan pihaknya tetap siaga memantau ancaman dan dampak bencana alam di pulau terluar Indonesia itu, dengan mengerahkan seluruh potensi tim dan relawan penanggulangan bencana.
Berita Terkait
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Bebatuan geosite di Natuna jadi sasaran vandalisme
Selasa, 23 April 2024 19:34 Wib
KPU Natuna membuka pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 14:16 Wib
Tiga kapal nelayan Natuna ditangkap di perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 13:44 Wib
Komentar