250 Lembar Kertas Suara Pilkada Batam Rusak

id kertas, suara, kertas suara, pilkada batam, rusak, komisi pemilihan umum, kpu

Batam (ANTARA News) - Sebanyak 250 lembar kertas suara Pemilihan Kepala Daerah Batam 2011 rusak, kata Ketua Kelompok Kerja Logistik KPU Batam Zeindra Yanuardi.
       
"Setelah dilakukan sortir, kami menemukan 250 kertas suara yang rusak," kata Zeindra di Batam, Selasa.
       
Ia mengatakan mayoritas kertas suara rusak dan tidak bisa digunakan dalam Pilkada Batam akibat halaman belakang tidak tercetak.
       
"Halaman muka, foto peserta Pilkadanya ada, tapi halaman belakang tidak ada," kata Zeindra.
       
Dan sebagian kecil kertas suara rusak karena robek pada ujung lembaran.
       
Zeindra mengatakan kertas suara yang rusak langsung diganti. KPU menyiapkan 5.000 lembar kertas suara cadangan.
       
Kertas suara cadangan yang tidak digunakan sebanyak 4.750 lembar akan dihancurkan bersama surat suara rusak, usai Pilkada, kata dia.
       
"Kalau Pilkada sudah selesai, kertas suara tidak terpakai itu akan dihancurkan," kata dia.
       
Zeindra memastikan tidak akan ada penyalahgunakan kertas suara tidak terpakai, karena KPU akan membuat berita acaranya.
       
Sementara itu, KPU sudah menyelesaikan pelipatan kertas suara dan siap didistribusikan ke PPS.
       
KPU Batam mengutamakan distribusi logistik Pemilihan Kepala Derah Batam 2011 ke kecamatan-kecamatan pesisir.
       
Ketua KPU Batam Hendriyanto mengatakan distribusi logistik untuk kecamatan-kecamatan hinterland direncanakan pada 30 atau 31 Desember, kemudian ke kecamatan yang berada di pulau utama pada 1 Desember.
       
Kondisi kecamatan yang terdiri atas ratusan pulau itu harus diutamakan karena transportasi ke daerah pesisir tergantung cuaca.
       
Terdapat tiga kecamatan pulau pesisir di Kota Batam yaitu Kecamatan Galang, Bulang dan Belakang Padang.
       
"Apalagi cuaca tidak menentu, kadang hujan, kadang panas, jadi pengiriman ke pulau kami antisipasi lebih dulu," kata dia.
       
Untuk pengamanan, KPU melibatkan aparat kepolisian untuk mengawal kertas suara sampai di PPK.
       
"Kami sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian, mengenai berapa jumlah polisi yang mengamankan, itu terserah mereka," kata dia.
(Y011/A011/Btm2)

   

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE