Batam (Antara Kepri) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau mengerahkan 300 personel satuan tugasnya untuk mengamankan rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu tingkat Kota Batam di Kantor Komisi Pemilihan Umum Batam, Senin.
Selain 300 anggota satuan tugas, kepolisian juga mengerahkan dua per tiga kekuatannya untuk memastikan perhitungan suara berjalan aman, kata Direktur Satuan Pengamanan Pemilu Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Yusri.
Selain di Kantor KPU Batam, kepolisian juga menempatkan anggotanya di Pelabuhan Internasional Sekupang yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari tempat perhitungan suara.
"Di sana banyak orang asing, jangan sampai mereka terganggu," kata dia.
Kepolisian juga menyiagakan sedikitnya dua unit "water canon" dan beberapa motor besar di setiap simpang menuju Kantor KPU di Sekupang.
Kepala Polisi Kepulauan Riau, Brigadir Jenderal Polisi Endjang Sudrajat berharap perhitungan suara berjalan aman dan lancar, tanpa gangguan keamanan.
"Jangan sampai terjadi ribut-ribut," kata dia saat memastikan kesiapan petugas keamanan di Kantor KPU Batam.
Ketua KPU Kota Batam, Muhammad Syahdan menjelaskan, seharusnya pleno digelar tanggal 19 April 2014, tapi bukan berarti ini molor, sebab waktu pleno itu sesuai dari KPU Pusat yakni 19 hingga 23 April 2014.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Batam belum bersedia dikonfirmasi mengenai kesiapan perhitungan suara yang sedianya dimulai pukul 14.00 WIB, Senin.
Terkait dengan proses perhitungan suara di tingkat PPK dan PPS, sebelumnya Syahdan mengatakan berjalan lancar.
Mengenai kericuhan dalam penghitungan tingkat kelurahan, menurut Syahdan, seluruh masalah di PPS dan TPS bisa diatasi sehingga Pemilu berjalan sebagaimana mestinya.
Syahdan mengatakan dugaan kecurangan di tingkat PPS semuanya bisa dijawab oleh pelaksana Pemilu. (Antara)
Editor: Rusdianto
Polisi Kerahkan 300 Personel Amankan Pleno KPU
Logo Komisi Pemilihan Umum (antaranews.com)
Komentar