Dua ABK Kapal Mudik Batam-Dumai Positif Narkoba

Batam (Antara Kepri) - Dua anak buah kapal Batam Jet jurusan Batam-Dunai dinyatakan positif menggunakan narkoba berdasarkan tes urine yang dilakukan oleh Polda dan BNN Kepri, Jumat.

"Satu ABK positif menggunakan ganja, satu lainnya positif gunakan ekstasi. Dua-duanya dilarang berlayar," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri Kombes Pol Agus Rohmat di Batam.

Ia mengatakan, Polda Kepri terus melidik kasus tersebut sementara dua orang tersebut akan menjalani rehabilitasi di BNN Kepri.

Agus mengatakan, dalam dua hari kegiatan tes urine yang dilakukan di Bandara Internasional Hang Nadim, Pelabuhan Internasional Batam Centre, Harbourbay, Pelabuhan Domestik Sekupang dan Punggur baru ditemukan dua orang tersebut yang positif menggunakan narkoba.

"Untuk lainnya, semua negatif. Termasuk para Pilot, Pramugari dan sopir taksi di Hang Nadim Batam," kata dia.

Ia mengatakan, Pilot, Co-Pilot, Pramugari Garuda Indonesia tujuan Medan-Batam-Tanjung Karang yang sempat menolak menjalani tes urine pada Kamis sekitar pukul 13.00 WIB, akirnya bersedia dites pada sekitar pukul 15.00 WIB.

"Seluruhnya negatif, termasuk pilot dan co-pilot yang berkewarganegaran asing. Mereka diperbolehkan menjalankan tugasnya seperti biasa," kata Agus.

Agus mengatakan, kegiatan tersebut untuk memastikan seluruh awak kapal, pesawat dan semua yang terlibat dalam angkutan mudik bebas dari alkohol dan narkoba yang dikhawatirkan akan membahayakan pemudik.

Arus mudik dari Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam didominasi menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Domestik Sekupang dan Pelabuhan Beton Sekupang untuk kapal PT Pelni.

Selain itu, sejumlah pemudik jarak jauh menggunakan penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Berdasarkan data dari bandara, selama lima hari terakhir penumpang meningkat dari sekitar 5.000 orang pada hari biasa menjadi 9.500 orang per hari. (Antara)

Editor: Rusdianto