Massa Pertanyakan Pembangunan Gedung Damkar Tanjungpinang

id Massa Pertanyaka, Pembangunan Gedung Damkar, Tanjungpinang, Saud

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Kadis Pekerjaan Umum (P.U) Kota Tanjungpinang, Robert Pasaribu diminta mundur dari jabatannya dalam orasi aksi demo yang dilakukan oleh Serikat Pergerakan Mahasiswa Indonesia (SPMI) Provinsi Kepri, karena terindikasi korupsi proyek gedung Damkar tersebut.

"Kami minta Kadis P.U menjelaskan secara transparan tentang adanya indikasi korupsi pembangunan gedung damkar," kata Korlap SPMI Kepri, Suaip, Jumat.

Selain itu, aksi demo di depan Kantor P.U Kota Tanjungpinang di kantor Dinas PU Tanjungpinang, juga meminta Robert Pasaribu untuk mundur dari
jabatan terkait indikasi tersebut.

"Kami juga meminta agar Kejari mengusut tuntas kasus ini," ucapnya.

Berkat tiga opsi tersebut, perundingan dibawa ke ruang rapat yang dilakukan antara SPMI dengan Kadis P.U Kota Tanjungpinang, Robert Passaribu.

"Mengenai mundur atau tidaknya dari jabatan, itu adalah kewenangan walikota," kata Robert Pasaribu seraya menjelaskan  anggaran proyek pembangunan gedung pemadam kebakaran senilai RP2,4milyar.

"Anggaran RP2,4milyar itu sampai sekarang belum digunakan," katanya dalam forum.

Diminta Rencana Anggaran Biaya (RAB) oleh SPMI, Robert enggan melanjutkannya.

"Saya belum pernah dengar kalau RAB Kerja ditunjukan dalam forum aksi demo," ucap Robert.

Namun, perwakilan massa tetap mendapatkan laporan pelaksanaan proyek, namun perwakilan massa tidak puas dengan paparan rencana proyek tersebut.

"Ini hanya laporannya saja, bukan RAB. Kalau RAB ada tanda tangan kepala Dinas. Tapi disini tidak ada," tegas Suaip.

Terkait hal itu, pihaknya akan kembali mendatangi Kantor PU Kota Tanjungpinang untuk menuntut transparansi pelaksanaan proyek. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE