Batam (Antara Kepri) - Tim Forensik Puslabfor Mabes Polri menyatakan ada indikasi penembakan terhadap mobil sedan BP 1037 ZN milik anggota Satuan Brimob Polda Kepri dalam kejadian di Batam, Minggu malam.
Tim Forensik yang mengolah tempat kejadian pekara dan memeriksa mobil tersebut, Senin, menemukan bukti petunjuk penembakan penyebab kaca belakang mobil itu pecah dan kaca samping retak dalam kejadian di sekitar Ganda Auto, Lubuk Baja Batam.
Pada TKP, tim Labfor Mabes Polri dari Medan menemukan beberapa benda keras berdiameter sekitar 4-5 milimeter yang disebut sebagai gotri terdiri dari logam dan karet.
"Pemicunya bisa dari senjata api, namun hingga kini belum bisa disimpulkan jenis senjatanya. Masih perlu didalami lagi untuk memastikannya," kata Kepala Sub Bidang Senjata Api Forensik Puslabfor Mabes Polri, AKBP Maruli Simajuntak seusai olah TKP.
Ia mengatakan, gotri-gotri tersebut mengenai kaca mobil bagian belakang dan samping sehingga retak dan pecah.
"Barang bukti (gotri) akan diukur berat dan diameternya agar bisa diidentifikasi pelontarnya," kata dia.
Maruli mengatakan, bersama tim masih akan melakukan pemeriksaan lanjutan atas kasus tersebut.
Kasus diduga penembakan mobil anggota Brimob Polda Kepri terjadi Minggu (28/9) sekitar pukul 22.00 WIB yang tengah berkendara dari Jodoh bersama istrinya hendak menuju rumahnya di Tembesi.
Sebelum kejadian tersebut, korban dan istrinya sempat menuju ATM BRI samping Hotel Holiday Nagoya untuk mengambil uang dan meneruskan perjalanan.
Di perjalanan usai mengambil uang tepatnya tanjakan sekitar Ganda Auto Lubuk Baja mobil korban langsung ditembak oleh orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor dari belakang dan dari samping.
Korban yang panik, mengarahkan mobilnya ke Subden POM Sukajadi tidak jauh dari Polresta Barelang Kota Batam. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Anggota Bawaslu Kepri dinonaktifkan akibat narkoba
Jumat, 26 April 2024 20:32 Wib
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
DPRD Kepri saran pusat izinkan daerah kelola sisa bijih bauksit
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Komentar