Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam menyatakan pelayanan perizinan pematangan lahan (cut and fill) akan dilakukan secara "online" terhitung mulai November 2014 sebagai upaya mempermudah masyarakat dalam mengajukan izin tersebut.
"Perizinan baru tersebut diharapkan bisa mempermudah perizianan. Kami juga sudah melakukan sosialisasi perijinan online pematangan lahan tersebut kepada sebanyak 30 perusahaan, Rabu (8/10)," kata Anggota 5/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Fitrah Kamaruddin di Batam, Kamis.
Ia mengatakan perizinan pematangan lahan secara online merupakan bagian dari rencana penerapan Batam Single Window (BSW) yang rencananya akan dilakukan sepenuhnya pada 2015 mendatang.
BSW yang akan dikoordinir oleh Direktorat PTSP dan Humas BP Batam diterapkan untuk mengurangi tatap muka antara pengusaha dan pemberi pelayanan, dan akan menjadi lebih cepat dan efisien, karena dapat dilakukan dari mana pun selama memiliki jaringan internet.
"Nantinya diharapkan semua perizinan yang dilakukan oleh setiap instansi di Batam dapat dilakukan melalui portal BSW tersebut," kata dia.
BP Batam saat ini terus menyiapkan sarana dan prasarana serta meningkatkan sistem BSW agar memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
"Dalam sosialisasi perizinan pematangan tersebut para peserta yang hadir juga diberikan pelatihan tata cara pengajuan izin secara online oleh para staf IT BP Batam," kata Fitrah.
Direktur PTSP dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, nantinya secara bertahap semua pelayanan perizinan yang dikeluarkan oleh BP Batam akan dilakukan secara online dan akan dilakukan sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat, khususnya para pelaku usaha.
"Kami terus melakukan perbaikan perizinan agar semua bisa dilakukan lebih cepat tanpa tatap muka," kata dia.
Ia mengatakan, dengan berkurangnya tatap muka antara petugas dengan peminta izin diharapkan juga bisa menghilangkan suap ataupun upaya percepatan dengan imbalan.
"Kami harap BSW akan menjadi daya tarik baru sehingga semakin banyak investasi masuk ke kawasan bebas Batam," kata Djoko. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
KPU Batam butuh 60 petugas PPK pada Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:22 Wib
Menko Polhukam godok satgas pemberantasan judi online
Selasa, 23 April 2024 18:29 Wib
Kunjungan kapal ke Pelabuhan Batam naik jadi 24.818 call di Triwulan I tahun 2024
Selasa, 23 April 2024 16:22 Wib
Komentar