Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum akan membangun dua jalan layang di Kota Batam Kepulauan Riau untuk mengurai kemacetan yang mulai terjadi di kota ini.
"Rencananya dua jembatan layang itu dibangun di Simpang Jam dan Simpang Kabil," kata Wakil Wali Kota Batam Rudi di Batam, Rabu.
Jembatan layang di Simpang Jam akan menjembatani jalan arah Batu Ampar ke Bandara dan sebaliknya. Begitu pula jembatan layang di Simpang Kabil akan melintang dari arah Batu Ampar ke Bandara dan sebaliknya.
Wakil Wali Kota mengatakan dua jembatan layang itu dibangun untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur kota. Apalagi sepanjang jalan itu kerap macet setiap jadwal karyawan pergi dan pulang kantor.
"Ini dibuat karena ada banyak keluhan masyarakat tentang kemacetan, apalgi jam kerja," kata dia.
Pengerjaan dua jembatan itu akan didanai APBN selama tiga tahun dimulai 2015. Dan setelah selesai, jalan itu akan berstatus jalan nasional.
Wakil Wali Kota menyatakan rencana pembangunan jembatan layang di Batam sudah diajukan Pemkot sejak dua tahun yang lalu, dan baru bisa direalisir pada 2015.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam Yumasnur mengatakan pembangunan jembatan layang memakan biaya lebih dari Rp100 miliar sehingga pendanaannya dilakukan dalam tiga tahun.
Jembatan layang Simpang Jam akan dibangun dengan panjang 150 meter dengan dana Rp157 miliar. Sedangkan jembatan layang Simpang Kabil sepanjang 425 meter dengan dana Rp128 miliar.
Biaya untuk pembangunan jembatan layang di Simpang Jam lebih besar karena harus meninggikan beberapa sisi.
"Simpang Jam lebih mahal, karena harus ditinggikan. Di sana banyak aliran air," kata dia.
Pengerjaan pembangunan dua jembatan layang itu akan langsung dimulai Februari atau Maret 2015. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
KPAI dorong pemerintah terbitkan regulasi blokir gim online tidak sesuai
Jumat, 26 April 2024 15:51 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Erick sebut PSSI perpanjang kontrak STY sesuai peta jalan timnas hingga 2027
Kamis, 25 April 2024 16:05 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Komentar