Batam (Antara Kepri) - Seluruh kabupaten kota di Provinsi Kepulauan Riau mendapatkan jatah pengadaan pembangkit listrik dengan total daya minimal 151 Mega Watt dalam proyek listrik nasional 42.000 MW yang digadang Pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam lima tahun ke depan.
"Seluruh kabupaten kota di Kepri mendapatkan tambahan listrik dari program Presiden," kata Sekretaris Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepulauan Riau Darwin di Batam, Senin.
Berdasarkan data yang diterima Antara, Kabupaten Natuna direncanakan mendapatkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) 2 kali 300 KVA dan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berkekuatan 25 MW dan Kabupaten Anambas PLTD berkekuatan 6 MW.
Pulau Bintan (Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang) mendapatkan PLTMG 30 MW dan Lingga PLTMG 40 MW.
Sementara Kabupaten Karimun mendapatkan 55 MW, yang dibagi dua menjadi di Tanjung Batu PLTMG 15 MW dan Karimun PLTMG 40 MW.
Sedangkan untuk Kota Batam, menurut Darwin tidak masuk dalam daftar karena saat ini kelistrikan di pulau utama nisbi sangat andal.
"Listrik Batam sudah besar, kecuali pesisirnya. Pengadaan listrik untuk pesisir Batam ada, tapi jumlahnya kecil-kecil," ucap Darwin.
Selain PLTD dan PLTMG itu, Darwin mengatakan pemerintah juga berencana mempersiapkan mesin pembangkit listrik berdaya kecil untuk pulau-pulau kecil di Kepri.
"Yang di data itu belum masuk semua. Masih ada lagi yang kecil-kecil. Kami masih menghimpun datanya," ujar dia.
Pengadaan listrik di seluruh kabupaten kota di Kepri tidak dilakukan serentak, melainkan bertahap dalam lima tahun, sesuai rencana Presiden.
Namun, dari semua daerah, Darwin memastikan Pemerintah Pusat memrioritaskan pengadaan listrik di Kabupaten Natuna, karena saat ini daerah yang berbatasan dengan Vietnam dan Thailand itu tengah mengalami krisis listrik.
"Natuna tahun 2015 ini," kata dia.
Dikonfirmasi terpisah, Gubernur Kepri Muhammad Sani berharap pengadaan pembangkit listrik dari Pemerintah Pusat dapat segera dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Karena listrik ini penting," tukasnya.
Ia mengaku belum mendapatkan konfirmasi lengkap mengenai pengadaan listrik di seluruh wilayah Kepri, termasuk daerah pesisir. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Anggota Bawaslu Kepri dinonaktifkan akibat narkoba
Jumat, 26 April 2024 20:32 Wib
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
DPRD Kepri saran pusat izinkan daerah kelola sisa bijih bauksit
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Komentar