Tanjungpinang (Antara Kepri) - Renovasi terminal Pelabuhan Kijang yang rencana dilakukan Pelindo Cabang Tanjungpinang pada Februari 2015, juga merencanakan untuk fokus mengatur kargo peti kemas di pelabuhan tersebut.
"Karena sudah terjadi penumpukan peti kemas, sebab itu Pelindo fokus pada peluang bisnis tersebut," kata Manager Umum Pelindo cabang Tanjungpinang, Erwin.
Aktivitas pelabuhan peti kemas tersebut disampaikannya mengingat terminal pelabuhan di Belawan memiliki trend transportasi kargo.
Tambah lagi adanya istilah Tol Laut membuat Pelindo sebagai kantor pelabuhan lebih fokus untuk program Pusat tersebut.
Dukungan terhadap peluang bisnis kargo yang dilakukan Pelindo mendapat respon positif dari DPRD Kepri yang mendukung aktivitas trend pelabuhan tersebut.
"Kita justru mendukung rencana Pelindo tersebut, lagi pula Pelabuhan Kijang memiliki posisi yang cocok untuk aktivitas tersebut," kata Sekretaris Komisi III DPRD Kepri, Sofyan Samsir.
Dinilai pas oleh Fraksi Golongan Karya tersebut karena Pelabuhan Kijang juga berada daerah yang aman dari gangguan cuaca.
Sementara sambungnya, apabila pelabuhan kargo petikemas dibangun di Sri Bintan Pura, tentunya mengganggu aktivitas pelayanan ferry antar pulau yang sudah ada sebelumnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya aktivitas petikemas di Pelabuhan Kijang tersebut selain dapat meningkatkan perekonomian, semoga akses jalan yang ada di Bintan dan Tanjungpinang tidak menjadi penghalang. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Golkar DKI pastikan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar
Jumat, 26 April 2024 16:51 Wib
KPAI dorong pemerintah terbitkan regulasi blokir gim online tidak sesuai
Jumat, 26 April 2024 15:51 Wib
Seorang pria meninggal dalam kebakaran rumah di Kalideres
Jumat, 26 April 2024 12:14 Wib
Polisi sebut selebgram Chandrika Chika dan rekan akan jalani rehabilitasi di Lido
Jumat, 26 April 2024 12:01 Wib
PVMBG sebut aktivitas gempa di Gunung Ile Lewotolok alami peningkatan
Jumat, 26 April 2024 9:57 Wib
Tiga warga tertimbun longsor di Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 9:56 Wib
Seorang pekerja tewas di aliran sungai Kelok Hantu Bukittinggi-Padang
Kamis, 25 April 2024 18:35 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Komentar