Batam (Antara Kepri) - Ratusan warga sekitar Pulau Ngenang, Nipah, Nongsa Kota Batam menahan sebuah kapal penyedot pasir yang beroperasi di perairan Pulau Ngenang, selama 9 jam sebelum akhirnya kembali dilepaskan.
"Penyanderaan sejak Rabu sore. Setelah kami datang ke lokasi pada Rabu (28/1) sekitar pukul 21.45 WIB dan melakukan mediasi, masyarakat baru melepaskannya," kata Kapoldek Nongsa, Kompol Artur Sitindaon di Batam, Kamis.
Ia mengatakan, sekitar dua jam berada pada kapal dengan ukuran besar tersebut untuk memediasi agar terjadi kesepakatan dua belah pihak dan masyarakat bersedia turun dari Kapal.
"Dua belah pihak sepakat dan akan melakukan pembicaraan. Akhirnya kapal dilepaskan oleh masyarakat yang tidak ingin ekosistem sekitar pemukimannya rusak akibat penyedotan pasir," kata dia.
Artur mengatakan, awalnya kapal penyedot pasir bernama Gunung Mas 88 tersebut sedang lego jangkar di sekitar perairan Ngenang dan belum memulai aktivitas penyedotan.
Masyarakat sekitar, kata dia, mengetahui kapal kapal tersebut merupakan kapal penyedot pasir laut hingga akhirnya marah dan mendatangi lokasi lego jangkar hingga akhirnya berhasil diduduki.
"Menurut keterangan pemilik kapal, mereka mengaku bahwa baru mau survei lokasi untuk aktivitas penyedotan pasir di perairan sekitar lokasi lego jangkar. Selama ini mereka juga belum melakukan sosialisasi pada masyarakat," kata Artur.
Berdasarkan informasi, ratusan warga Kecamatan Nongsa dikabarkan menahan satu unit kapal penyedot pasir laut meski belum beroperasi.
"Masyarakat trauma, karena beberapa tahun lalu banyak kapal serupa yang melakukan penyedotan pasir. Akibatnya ekosistem rusak dan nelayan sulit dapat ikan," kata warga.
Kapal sejenis, kata dia, biasanya beroperasi malam hari karena pada siang hari perairan antara Batam-Bintan termasuk Ngenang padat lalulintas kapal penumpang.
Pada sejumlah titik perairan tersebut juga sangat dangkal. Saat air surut sering mengakibatkan kapal kandas. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemkot Batam terima hibah sistem pengendalian lalu lintas Rp17,2 miliar
Rabu, 8 Mei 2024 18:11 Wib
Bandara Hang Nadim Batam siap layani angkutan haji
Rabu, 8 Mei 2024 15:07 Wib
DJP Kepri sita aset wajib pajak Rp2 miliar
Rabu, 8 Mei 2024 14:55 Wib
Kemenag ingatkan masyarakat Batam untuk tidak gunakan visa umrah untuk haji
Selasa, 7 Mei 2024 18:30 Wib
Tiga calon haji di Kota Batam tunda keberangkatan ke Tanah Suci tahun ini
Selasa, 7 Mei 2024 16:22 Wib
TNI AL tambah 2 KAL perkuat pengaman laut Indonesia
Selasa, 7 Mei 2024 15:36 Wib
Pemkot Batam berikan uang saku sebesar Rp1 juta untuk tiap calon haji
Selasa, 7 Mei 2024 14:40 Wib
Tiga orang ABK tewas dalam kebakaran kapal di Muara Baru pada 5 Mei lalu
Selasa, 7 Mei 2024 10:05 Wib
Komentar