Tanjungpinang (Antara Kepri) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau (KPU Kepri) akan menyosialisasikan pilkada ke kalangan pemerintah, pelajar dan masyarakat luas dengan menggunakan APBN, karena anggaran daerah belum dapat dicairkan.
"Sosialisasi pilkada mulai dilaksanakan Rabu (11/2). Kami akan menyosialisasikan kepada aparatur pemerintahan," kata Komisioner KPU Kepri Marsudi di Tanjungpinang, Selasa.
Dia mengatakan Pemerintah Kepri belum tuntas membahas anggaran untuk penyelenggaraan pilkada di wilayah itu. Namun pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp80 miliar untuk KPU Kepri, Bawaslu Kepri dan Polda Kepri.
"Sampai sekarang belum dibahas," ujarnya.
Sosialisasi dilakukan sesuai UU Pilkada, meski berkemungkinan direvisi DPR. Sosialisasi terkait beberapa hal yang mendasar dan prinsip sehingga dapat dipahami oleh pemilih.
"Ini kewajiban yang harus kami laksanakan. Kami harus melaksanakannya, meski sampai sekarang regulasi pilkada belum tuntas dibahas DPR," katanya.
Marsudi mengemukakan sampai sekarang KPU Kepri belum menetapkan tahapan pemilu, walaupun rancangan peraturan terkait hal itu sudah disiapkan jauh-jauh hari. Rancangan peraturan KPU Kepri akan disesuaikan dengan peraturan di atasnya.
"Lagi-lagi seluruh kegiatan masih terbentur dengan regulasi pilkada yang masih dibahas DPR," katanya.
Hingga kini, lanjutnya KPU Kepri juga belum dapat menetapkan tahapan pilkada. Namun, KPU Kepri siap menyelenggarakan pilkada selama delapan bulan atau 14 bulan.
"Kami siap menyelenggarakan pilkada, namun regulasi harus segera disahkan agar tidak menimbulkan kebingungan," katanya.
Marsudi mengatakan perkembangan pemberitaan terkait pilkada semakin membingungkannya, terutama terkait isu pilkada tidak termasuk pemilu. Jika tidak termasuk pemilu, maka penyelenggara pilkada bukan KPU.
"Ini 'kan membingungkan. Ini persoalan besar yang harus diselesaikan," katanya.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
PSI buka pendaftaran bakal calon kepala daerah yang ingin maju Pilkada 2024
Jumat, 26 April 2024 18:26 Wib
Golkar DKI pastikan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar
Jumat, 26 April 2024 16:51 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
DPRD Kepri saran pusat izinkan daerah kelola sisa bijih bauksit
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Komentar