Polda Kepri Pecahkan Rekor Menari Zapin Terbanyak

id Polda,polisi,Kepri,Pecah,Rekor,melayu,batam,Menari,muri,Zapin,Terbanyak

Batam (Antara Kepri) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau berhasil memecahkan rekor menari zapin serentak di tujuh tempat dengan jumlah peserta terbanyak sedunia, Jumat sore.

Para peserta pemecahan rekor itu menari zapin serentak di tujuh tempat, masing-masing di Lapangan Pamedan Tanjungpinang 375 orang, Teluk Bakau Gunung Kijang Bintan 240 orang, Coastal Area Tanjung Balai Karimun 500 orang termasuk 100 personel TNI AL dan 50 TNI AD, Lapangan Merdeka Dabo Singkep Lingga 220 orang, Pantai Kencana Ranai Natuna 100 orang, dan di Lapangan Engku Putri Batam 1.870 orang.

Kegiatan tersebut diselenggarakan Bhayangkari Polda Kepri, dan sebagian pesertanya polisi Polda Kepri, Polres/Polresta, Polsek Bhayangkari, BNN, PNS Polri se-Kepri.

Pimpinan Bhayangkari Polda Kepri Rien Arman Depari mengatakan pemecahan rekor tersebut bertujuan untuk melestarikan budaya Melayu berupa tari Zapin.

Seluruh anggota Polri yang menari, menggunakan seragam lengkap dengan tambahan kain songket khas Melayu dengan berbagai warna sesuai masing-masing kesatuan.

Wakil Ketua Umum Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) Aylawati Sarwono menyatakan kegiatan tersebut masuk rekor dunia.

"Belum ada kegiatan serupa di Indonesia dan belahan dunia manapun. Kegiatan ini masuk rekor dunia kategori Menari Zapin Serentak di Lokasi dan Jumlah Terbanyak," kata dia.

Rien Arman Depari mengatakan ingin Zapin tetap menjadi identitas masyarakat Kepri sama seperti daerah-daerah lain yang memiliki ciri khas tarian.

"Tarian ini sangat mudah untuk dilaksanakan. Namun sangat jarang dilakukan oleh masyarakat. Jadi dengan kegiatan ini kami ingin zapin lebih dikenal dan digemari seluruh masyarakat," kata dia.

Pemecahan rekor tersebut dihadiri Gubernur Kepri Muhammad Sani, Ketua LAM Kepri Abdul Rozak, Kapolda Kalimantan Barat, Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, dan pengurus Bhayangkari pusat.

Acara tersebut juga diisi dengan gelar wicara mengenai bahaya narkoba, serta kesaksian pelawak Doyok dan Polo, mantan pengguna narkoba. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE