Batam (Antara Kepri) - Polisi perairan (polair) Polda Kepri mengamankan kapal tanker MT Urban Success GT 740 bermuatan 800 kiloliter solar diduga ilegal dan akan dijual ke luar negeri saat melintas pada perairan Kepri.
"Penangkapan pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB. Kapal tidak dilengkapi dokumen muatan dan tidak ada izin layar," kata Kapolda Kepri Arman Depari saat meninjau lokasi kapal yang berjarak lebih dari 30 menit dari Pelabuhan Internasional Sekupang Batam, Minggu.
Ia mengatakan, proses penangkapan berawal saat anggota Polair Polda Kepri melakukan patroli rutin dan mencurigai sebuah tanker yang tengah berlayar pada malam hari.
"Karena curiga dengan keberadaan kapal tersebut, nggota patroli merapat dan mengecek Kelengkapan dokumen dan ternyata tidak memiliki kelengkapan dokumen. Saat itu kapal dan ABK-nya diamankan," kata dia.
Saat penangkapan kapal, anggota Polair Polda Kepri juga mengamankan seorang nahkoda dan tujuh anak buah kapal yang kini sudah dibawa ke Markas Polair Polda Kepri di wilayah Sekupang, Kota Batam.
Arman mengatakan, dalam penangkapan polisi tidak mengalami kendala serius. Kawanan pelaku itu saat dibekuk tak melakukan perlawanan.
"Kami menduga muatan kapal didapat dari hasil kejahatan. Hal itu jelas karena muatan tidak dilengkapi dengan surat izin usaha pengangkutan," kata dia.
Pada saat pemeriksaan oleh penyidik di Markas Polair Polda Kepri, kata dia, Ys selaku nahkoda kapal mengatakan berlayar dari Palembang menuju ke Outer Port Limit (OPL) di timur Singapura.
"Nahkoda mengakui kalau muatan akan dibawa ke Singapura melalui perairan Kepri sebelum akhirnya diketahui petugas dan diamankan," kata Arman.
Untuk 2015, penangkapan tersebut merupakan yang terbesar setelah Polda Kepri pada 2014 juga gencar melakukan penangkapan kapal-kapal bermuatan minyak ilegal.
"Saat ini kami masih mengembangkan kasus ini. Karena ini merupakan salah satu tangkapan terbesar oleh Polda Kepri," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Anggota Bawaslu Kepri dinonaktifkan akibat narkoba
Jumat, 26 April 2024 20:32 Wib
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
DPRD Kepri saran pusat izinkan daerah kelola sisa bijih bauksit
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Komentar