Gubernur Dorong Kepri Pintu Logistik Indonesia

id Gubernur,Dorong,Kepri,Pintu,Logistik,Indonesia,agung,mulyana

Gubernur Dorong Kepri Pintu Logistik Indonesia

Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana. (antarakepri.com/Ardhi)

Kepri merupakan pintu gerbang Indonesia sehingga perlu menjadi kunci logistik Indonesia
Batam (Antara Kepri) - Penjabat Gubernur Kepulauan Riau Agung Mulyana mendorong agar provinsi itu menjadi pintu logistik untuk Indonesia, karena letaknya yang strategis berada di Selat Malaka dan berbatasan dengan empat negara jiran.

"Kepri merupakan pintu gerbang Indonesia sehingga perlu menjadi kunci logistik Indonesia," kata Agung Mulyana dalam silaturahmi Keluarga Besar Universitas Gajah Mada di Batam Kepri, Kamis.

Ia mengusulkan untuk menjadikan satu pulau di Kepri menjadi hub bagi alur ke luar-masuk kapal-kapal asing menuju Indonesia dan sebaliknya.

Kapal-kapal berisi kontainer logistik dari Eropa, Amerika dan belahan dunia lainnya berlabuh di pelabuhan di pulau itu, untuk kemudian dipindahkan ke kapal lain dan didistribusikan ke daerah-daerah di Indonesia.

Kemudian, barang-barang ekspor dari berbagai daerah di Indonesia dikumpulkan dulu di Batam, baru kemudian dipindahkan ke kapal asing yang bersandar di Batam.

Dengan mekanisme seperti itu, maka biaya logistik akan lebih murah, karena lokasi Kepri yang strategis dan banyak kapal internasional lalu lalang di sana.

"Ini ide sudah lama dan perlu direalisasikan. Kalau ini jadi, Tanjung Pelepas dan Jurong akan kalah. Mereka akan tergopoh-gopoh. Kalau kita solid dan kompak," kata Gubernur semangat.

Kepri, terutama Batam sangat potensial menjadi pelabuhan transhipment, karena sebanyak 150-200 kapal internasional melayari Selat Malaka, melewati pulau-pulau di Kota kepulauan itu.

"Kepri potensial, karena baru ada satu pelabuhan hub. Itu di Singapura. Padahal bisa kita buat rest laut. Sampai ke Natuna," kata dia.

Senada dengan Gubernur, di tempat yang sama, Guru Besar Institut Pertanian Bogor Rokhmin Dahuri menyatakan Kepri sangat potensial karena letaknya yang strategis.

Bahkan menurut Rokhmin, membangun Indonesia bisa dilakukan dari Kepri dengan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada.

Sementara Ketua Kagama Kepri Soerya Respationo mengatakan laut merupakan keuntungan terbesar Kepri.

"Kalau kita mengelola laut dengan baik, maka PAD kita bisa meningkat ratusan kali. Saya yakin, ke depan masyarakat Kepri akan menjadi paling sejahtera," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE