97 Aparat Kawal Pleno Perhitungan Suara Lingga

Lingga (Antara Kepri) - Sebanyak 97 orang aparat keamanan mengawal ketat rapat pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU), kabupaten Lingga, di gedung Lela Sangguna Daik, Rabu.

Pengawalan tersebut melibatkan, 71 petugas dari Polres Lingga, 26 petugas Brimob serta 10 petugas TNI.

H. Butar Butar, Kabagops Polres Lingga yang ditemui di sela-sela kegiatan yang berlangsung  mengatakan pengamanan selain dari pihak polres, juga dibentuk oleh pasukan Brimob. Pengamanan juga bantu 10 orang anggota TNI.

"Kami dari polres ada 71 personel yang turun, sementara dari Brimob ada 26 orang yang turut membantu," kata dia.

Sejauh pengawasannya, kata H Butar-Butar, pleno KPU berjalan aman. Setelah dilakukan rekapitulasi hasil suara pasangan calon gubernur, dilanjutkan lagi dengan rekapitulasi surat suara bupati.

Dia melanjutkan, pengamanan akan terus dilaksanakan hingga rekap dari KPU di kirim ke Provinsi. Dimana, polres dan anggota tetap akan mendampingi KPU Lingga dalam distribusi data yang rencananya menggunakan kapal feri Arena 3.

"Kalau besok yang gubernur sudah selesai, langsung kita kirim ke provinsi. Kita dampingi langsung kepelabuhan Tanjung Buton, dan setelah itu kita langsung ke Tanjungpinang," tutup H.Butar Butar.

Pantauan Antara, rapat pleno terbuka berlangsung sejak pukul 08.30 WIB, di aula Lela Sangguna jalan Istana Robat, Daik Lingga.

Pleno tersebut hadir 3 saksi dari ke empat pasangan calon (Paslon). Ketiga saksi dari paslon nomor 1, paslon nomor 2 dan paslon nomor 4. Sementara saksi dari Paslon nomor 3, tidak hadir sejak dimulai rapat hingga selesainya proses rekapitulasi.

Selain itu, rapat pleno perhitungan suara Pilkada serentak kabupaten Lingga tersebut, juga dihadiri 9 PPK sekecamatan Lingga dan Panwaslu Lingga.  (Antara)

Editor: Rusdianto