Batam (Antara Kepri) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Hang Nadim Batam memprakirakan cuaca buruk yang ditandai dengan gelombang tinggi, angin kencang, dan hujan masih akan melanda wilayah Kepri.
Hal itu dampak dari musim angin Utara, kata Kepala BMKG Hang Nadim Batam Philip Mustamu di Batam, Senin pagi.
Hingga saat ini, masih terjadi cuaca buruk sekitar Kepri. Cuaca dingin dan kelembapan terjadi dari arah utara Kepri. Hal itu menyebabkan angin berhembus 40 hingga 45 kilometer per jam.
Kondisi tersebut mengakibatkan gelombang pada perairan Kepri, khususnya Natuna dan Anambas, mencapai 3 meter. Hal ini membahayakan bagi pelayaran kapal-kapal kecil.
Wilayah lain di Provinsi Kepri, seperti perairan sekitar Batam, Bintan, Tanjungpinang, Karimun, dan Lingga, tinggi gelombang sekitar 1 meter.
"Kondisi itu mengharuskan pengguna transportasi laut mempertimbangkan kondisi cuaca yang tengah terjadi. Kehatian-hatian perlu demi keselamatan," katanya.
Untuk transportasi udara, lanjut dia, kondisi saat ini belum begitu berpengaruh hanya saja akan ada guncangan-guncangan kecil saat terbang sekitar Kepri.
"Penerbangan masih aman, cuma mungkin saja terjadi guncangan akibat banyaknya awan yang menyelimuti udara Kepri," kata Philip.
Sementara itu, Syahbandar Pelabuhan Umum Telaga Punggur Erwin Sjafrizal mengatakan bahwa sejauh ini pelayaran Batam-Tanjungpinang, Batam-Tanjunguban masih normal.
Meski demikian, dia selalu mengingatkan operator pelayaran agar mengutamakan keselamatan penumpang dengan selalu berhati-hati dan menghidupkan seluruh alat navigasi.
"Sejauh ini masih lancar. Namun, tetap kami tekankan agar selalu waspada dan hati-hati. Kami juga selalu berkoordinasi dengan BMKG," kata Erwin. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Anggota Bawaslu Kepri dinonaktifkan akibat narkoba
Jumat, 26 April 2024 20:32 Wib
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
DPRD Kepri saran pusat izinkan daerah kelola sisa bijih bauksit
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Komentar