BPS Batam Libatkan 2.084 Petugas Sensus Ekonomi

Batam (Antara Kepri) - Badan Pusat Statistik Kota Batam, Kepulauan Riau, melibatkan 2.084 petugas dalam pelaksanaan Program Sensus Ekonomi pada 1-31 Mei 2016.

"Batam populasinya sangat besar dibandingkan daerah lain di Kepri. Jadi perlu banyak petugas untuk memetakan potensi ekonomi yang ada," kata Kepala BPS Batam Mangamputua Gultom usai Apel Siaga Sensus Ekonomi 2016 di Dataran Engku Putri Batam Centre, Jumat.

Ia mengatakan petugas sesnsus direkrut dari seluruh wilayah Kota Batam di mana sensus akan dilaksanakan mengantisipasi kendala lokasi.

"Wilayah Batam tidak hanya Pulau Batam, banyak wilayah pulau-pulau. Jadi petugasnya juga diambil dari seluruh wilayah itu agar efektif," kata dia.

Dengan pola seperti itu, diharapkan tidak ada kendala bagi petugas yang akan melakukan pendataan dari rumah ke rumah mencakup semua usaha.

"Mudah-mudahan tidak ada kendala (petugas tidak mengetahui wilayah kerja). Yang menjadi kendala mungkin justru kesediaan masyarakat memberikan data mereka," kata Gultom.

Cakupan Sensus Ekonomi 2016 adalah seluruh usaha/perusahaan non pertanian dengan lokasi tetap/permanen (mall, kantor, pasar), lokasi tidak tetap (kaki lima, pasar kaget), usaha keliling.

Pelaku usaha meliputi pemerintah (sekolah, rumah sakit), lembaga nonprofit (tempat ibadah, organisasi sosial), korporasi (perusahaan, restoran, supermarket, hotel), di rumah tangga (online, sektor nonformal).

Gultom mengatakan tujuan sensus ini adalah pemetaan potensi ekonomi menurut wilayah, jenis dan pelaku usaha benchmarking PDB/PDRB, ketenagakerjaan, tersedianya gambaran untuk berbagai kegiatan survei bidang ekonomi mencakup survei harga, produksi, survei distribusi, survei jasa, survei khusus/adhoc.
0

"Mengingat pentingnya sensus ini, kami imbau pada masyarakat agar bersedia memberikan data pada petugas yang akan mendatangi rumah Mei mendatang," kata dia.

Petugas sensus selanjutnya akan menjalani pelatihan secara bertahap sebelum turun ke masyarakat mulai 1 Mei 2016 mendatang. (Antara)

Editor: Rusdianto