DPRD Kepri: Ubah Orientasi Pengelolaan Anggaran Pendidikan

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Orientasi Dinas Pendidikan dalam mengelola anggaran untuk untuk sektor itu harus diubah, dan didesain sebaik mungkin agar dapat meningkatkan mutu pendidikan, kata Ketua DPRD setempat Jumaga Nadeak di Tanjungpinang, Senin.

"Jangan menggunakan pola penyerapan anggaran, asal anggaran digunakan untuk kegiatan saja. Tetapi anggaran harus digunakan sesuai kebutuhan," tegasnya.

Jumaga menjelaskan penggunaan anggaran berbasis penyerapan tidak layak digunakan saat ini. Dalam penggunaan anggaran, Dinas Pendidikan dituntut untuk lebih kreatif, cerdas dan memahami kebutuhan pelajar.

Dinas Pendidikan harus mampu menerjemahkan kebutuhan masyarakat, sesuai dengan karakteristik Kepri.

Wilayah provinsi ini, kata dia terdiri dari 96 persen perairan dan 2.408 pulau. Berdasarkan kondisi itu, Kepri memiliki potensi maritim dan pariwisata.

Kemaritiman tidak hanya diartikan secara sempit, melainkan harus diterjemahkan secara luas. Kepri memiliki potensi perikanan, ekonomi kelautan, dan kawasan perbatasan yang dilalui kapal asing.

Kepri memiliki ratusan pulau-pulau yang indah dan menarik. Karena itu, pengelolaan pulau-pulau dengan baik juga dapat membangun sektor pariwisata.

"Melihat kondisi Kepri, maka yang dibutuhkan sekolah khusus kemaritiman dan kepariwisataan yang diperbanyak. Ini dibutuhkan masyarakat," katanya.

Dia mengingatkan Dinas Pendidikan jangan hanya bisa menggunakan anggaran untuk kegiatan seremonial dan menambah ruang kelas baru.

"Saya ingatkan untuk menggunakan anggaran sesuai kebutuhan," tegas politisi PDIP itu. (Antara)

Editor: Rusdianto