Pemprov Harapkan Presiden Kembangkan Sektor Kemaritiman Natuna

id pemprov,harapkan,presiden,kembangkan,kemaritiman,natuna

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berharap kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Natuna berdampak positif dalam mengembangkan sektor kemaritiman di daerah itu.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun, yang dihubungi Antara di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan kehadiran Presiden Joko Widodo hari ini di Natuna menunjukkan komitmen pemerintah pusat membangun kawasan perbatasan, terutama di daerah itu.
        
"Saya bangga, senang dapat bertemu dan berdialog dengan Presiden Jokowi di Natuna. Kami merasa optimistis Natuna akan berkembang pesat, dan semakin diperhatikan pusat," katanya.
        
Nurdin mengatakan Natuna memiliki potensi kemaritiman yang besar, yang berpotensi menguntungkan negara jika dikelola secara maksimal. Perairan Natuna memiliki banyak ikan, yang selama ini belum dikelola secara maksimal.
        
Nelayan asing yang mencuri ikan di perairan Natuna beberapa kali ditangkap oleh aparat penegak hukum.
        
Keinginan Pemerintah Kepri yang sampai hari ini belum terealisasi yakni investasi di bidang pengalengan ikan di Natuna. Usaha ini diharapkan dilakukan oleh perusahaan dalam negeri, baik milik negara atau pun swasta.
        
"Ikan sangat dibutuhkan masyarakat Kepri, Indonesia dan negara lain. Ini pasar yang besar," ujarnya.
        
Hal senada dikatakan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kepri Heri Mokhrizal. Dia menambahkan Natuna merupakan salah satu wajah Indonesia, yang berbatasan dengan beberapa negara.
        
Natuna memiliki banyak pulau yang indah, dengan pasir pasir putih dan pantai yang bersih, yang selama ini sektor pariwisatanya belum dikelola secara maksimal. 
    
"Untuk meningkatkan berbagai sektor kehidupan di Natuna dibutuhkan sarana transportasi laut dan udara yang memadai," ujarnya.
        
Dia mengatakan Pemerintah Kepri selama ini cukup memperhatikan Natuna dan daerah pesisir lainnya. Bahkan Pemerintah Kepri telah merencanakan pembangunan Natuna, Anambas dan Lingga, yang dikenal dengan nama NAL.
        
Namun Pemerintah Kepri memiliki keterbatasan dan kendala dalam membangun NAL, karena terkait kewenangan dan anggaran.
        
"Kami berharap pemerintah pusat dan Kepri dapat bersinergi dalam memajukan daerah tersebut," katanya.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE