Gubernur Kepri Tawarkan Jepang Investasi Sektor Maritim

id Gubernur,Kepri,Tawarkan,Jepang,Investasi,Sektor,Maritim,nurdin,basirun

Kepri memiliki ribuan pulau dan perairannya di jalur internasional yang dilalui banyak kapal. Ini salah satu potensi kemaritiman yang dapat digarap
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun menawarkan kepada pengusaha Jepang untuk berinvestasi di sektor kemaritiman di wilayah itu.

"Hubungan investasi dan perdagangan antara Jepang dan Indonesia khususnya Kepri, sejauh ini sudah baik dan nantinya diharapkan  semakin baik lagi," kata Gubernur Nurdin di Tanjungpinang, Kamis.

Menurut dia, investasi di sektor kemaritiman di Kepri akan menguntungkan karena posisinya strategis, berbatasan dengan beberapa negara yang dinilai akan mempercepat perkembangan usaha.

Selain itu, kata dia, Kepri perairan berada di Selat Malaka, yang selama ini dilalui kapal-kapal asing.

"Kepri memiliki ribuan pulau dan perairannya di jalur internasional yang dilalui banyak kapal. Ini salah satu potensi kemaritiman yang dapat digarap," ujarnya.

Nurdin menyampaikan potensi kemaritiman dalam pertemuan singkat dengan Yasuaki Tanizaki yang melakukan kunjungan kerja ke Batam setelah melakukan dialog dengan pengusaha Jepang di kota industri itu, kemarin.

Pertemuan yang sebelumnya dijadwalkan di Gedung Daerah Tanjungpinang terpaksa dialihkan ke Kantor Pelabuhan VIP Punggur, karena Nurdin harus ke Karimun.

Kedatangan dubes itu ke Kota Batam bertujuan melihat secara langsung Kota Batam, sekaligus memastikan kondisi keamanan, yang diharapkan tetap kondusif.  

Selain itu, kehadiran Yasuaki Tanizaki juga dimanfaatkan untuk bertemu dengan para pengusaha asal Jepang yang berivestasi di Batam.

Salah satunya berdialog dengan pemilik PT Panasonic yang berlokasi di Kawasan Industri Batam Center.

Gubernur Nurdin menjelaskan sejauh ini sudah ada penerbangan antar negara khususnya dari Kepri ke Tiongkok dan sebaliknya.

Nurdin juga tidak lupa menawarkan potensi perikanan laut Kepri, khususnya pengembangan industri maritim.

"Terlebih Kepri masih memiliki kawasan di kabupaten dan kota yang masih sangat berpotensi, guna mendukung berinvestasi seperti di Karimun, Bintan dan Tanjung Pinang dan itu lokasinya masih ada berdekatan dengan Kota Batam," katanya.

Yasuaki Tanazaki mengatakan selama ini sudah banyak  investasi Jepang yang ada di Batam. Bahkan selama lima tahun terakhir sejumlah  investasi dari Jepang terus berdatangan.

"Saat ini sendiri lebih dari 40 perusahaan asal Jepang ada di Batam," tambahnya.

Kehadiran Dubes Yasuaki Tanizaki ditemani langsung Konsuler Ekonomi Kedutaan Jepang Taro Araki. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE