Lingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lingga, Kepri, mengerahkan kapal bantuan untuk mengevakuasi 18 warga setempat yang jadi korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Wicly Jaya Sakti di Perairan Tanjung Jabung Timur, Jambi, Sabtu.
KM Wicly Jaya Sakti yang diketahui berangkat dari Nipah Panjang, Jambi pada Sabtu pagi sekitar pukul 05.30 WIB menuju ke Pelabuhan Dabo Singkep, Lingga. Kapal itu tenggelam akibat dihantam ombak besar dan tinggi.
Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy mengatakan sebagian besar penumpangnya adalah warga Lingga.
"Kami sudah mengirimkan bantuan dari BPBD untuk menjemput korban. Juga melibatkan pihak kepolisian, syahbandar," kata Neko Wesha Pawelloy.
Setelah dijemput, kata dia, korban akan dibawa dulu ke Rumah Sakit Dabo Singkep untuk dirawat.
Saat ini petugas dari RSUD Dabo dengan APD lengkap sudah berada di pelabuhan untuk melakukan evakuasi korban ke rumah sakit.
"Kami juga menghubungi Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur untuk bersama-sama membantu proses evakuasi," ungkapnya.
Politikus NasDem itu turut mendoakan semua korban sehat, termasuk korban yang belum ditemukan dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Karena, masih ada sekitar sembilan penumpang yang belum ditemukan dan sedang dalam pencarian oleh Tim Basarnas Jambi.
Berita Terkait
Dua wisatawan tewas karena berenang di zona bahaya Pangandaran
Rabu, 24 April 2024 16:16 Wib
PT KAI klarifikasi jumlah korban tewas akibat tabrakan di Sumsel
Senin, 22 April 2024 11:58 Wib
Tujuh orang tewas dalam ajang balap mobil di Sri Lanka
Senin, 22 April 2024 9:55 Wib
Satu orang penumpang bus dilaporkan tewas akibat tertabrak kereta api
Minggu, 21 April 2024 18:06 Wib
KA Tanjung Karang tujuan Kertapati tabrak bus di pelintasan Martapura
Minggu, 21 April 2024 16:09 Wib
58 orang tewas akibat kapal yang terbalik di Republik Afrika Tengah
Minggu, 21 April 2024 8:42 Wib
BPBD Langkat sebut satu orang meninggal akibat banjir terjang pemandian di Langkat
Sabtu, 20 April 2024 18:03 Wib
Banjir di Pakistan dan Afghanistan akibatkan sedikitnya 168 orang tewas
Sabtu, 20 April 2024 16:53 Wib
Komentar