Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Kepulauan Riau menyatakan pemerintah pusat dan daerah tetap mempertahankan dana desa maupun alokasi dana desa selama pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Kepri Sardison, di Tanjungpinang, Senin, mengatakan, dana desa dan alokasi dana desa untuk membangun dan mensejahterakan warga desa tetap didistribusikan, namun program kegiatannya lebih terarah untuk penanganan COVID-19 dan jaring pengaman sosial.
"Jadi memang dana yang dikelola perangkat desa yang bersumber dari anggaran pusat maupun alokasi dana desa dari pemerintah kabupaten tetap didistribusikan ke 275 desa di wilayah itu selama ini. Namun kegiatannya lebih terarah untuk penanganan COVID-19 dan jaring pengaman sosial," ujarnya.
Pemerintah pusat menyalurkan dana desa sebesar Rp276 miliar untuk 275 desa di seluruh Kepri. Rata-rata desa di Kepri mengelola paling sedikit Rp800 juta/tahun.
Sedangkan besaran alokasi dana desa yang bersumber dari APBD kabupaten di Kepri tergantung pada dana alokasi umum.
"Dana yang dikelola perangkat desa harus tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan prioritas, terutama dalam penanganan COVID-19 selama pandemi dan bantuan tunai langsung dana desa," kata Sardison.
Aktivitas ekonomi di desa berkurang sejak pandemi COVID-19 akibat mobilitas dan aktivitas sosial warga dibatasi untuk mencegah penularan COVID-19. Sektor perekonomian sulit berjalan bila aktivitas atau pergerakan warga dibatasi.
Karena itu, ketaatan warga desa dalam menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas akan mempercepat perekonomian di desa kembali pulih.
"Mobilitas perekonomian dan sosial kembali normal jika seluruh elemen masyarakat di desa menaati protokol kesehatan," katanya.
Upaya untuk meningkatkan perekonomian di desa terus dilakukan, meski saat ini pemerintah fokus menangani COVID-19. Seluruh desa harus tetap produktif dan inovatif dengan tujuan memajukan desa dan meningkatkan kesejahteraan warga desa.
"Kami terus melakukan pembinaan terhadap desa-desa agar seluruh desa dapat maju dan mandiri," ucapnya.
Berita Terkait
Anggota Bawaslu Kepri dinonaktifkan akibat narkoba
Jumat, 26 April 2024 20:32 Wib
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Golkar DKI pastikan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar
Jumat, 26 April 2024 16:51 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
KPAI dorong pemerintah terbitkan regulasi blokir gim online tidak sesuai
Jumat, 26 April 2024 15:51 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
Seorang pria meninggal dalam kebakaran rumah di Kalideres
Jumat, 26 April 2024 12:14 Wib
Komentar