Tanjungpinang (ANTARA) - Sampah rumah tangga dan limbah konstruksi menumpuk di saluran-saluran air di Kota Tanjungpijang, Provinsi Kepulauan Riau, saat petugas membersihkan drainase, kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang Riono.
Menurut Riono, petugas antara lain mendapati tumpukan sampah rumah tangga dan limbah konstruksi di drainase yang ada di kawasan Jalan Arief Rahman Hakim.
"Di Jalan Arief Rahman Hakim ada tiga bak sampah resmi yang disediakan, namun lebih banyak yang membuang sampah di sembarang tempat, termasuk di parit," katanya di Tanjungpinang, Kamis.
Mantan Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang itu menambahkan, petugas pemerintah sampai mengerahkan enam truk untuk mengangkut sampah dan limbah yang memenuhi drainase di area yang berdekatan dengan SMPN 6 Tanjungpinang tersebut.
"Sampahnya sangat banyak sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membersihkannya," kata dia.
Riono mengimbau warga secara berkala bergotong-goyong membersihkan drainase dan gorong-gorong di lingkungan mereka agar aliran air tidak terhambat saat hujan deras turun.
"Drainase tidak terawat. Ini juga menyebabkan parit rusak dan tersumbat sehingga air meluap ke jalan jika hujan deras," ujarnya.
Riono juga mengemukakan bahwa masih banyak warga yang menaruh sampah di tempat-tempat yang semestinya bukan tempat sampah dan kondisi yang demikian bisa menimbulkan permasalahan lingkungan.
"Kami menyebutnya tempat sampah liar. Setiap hari petugas kebersihan membersihkannya, karena selalu ada. Kalau tidak dibersihkan bisa menimbulkan permasalahan lingkungan, termasuk gangguan kesehatan," katanya.
Padahal, ia melanjutkan, pemerintah kota sudah menyediakan tempat-tempat penampungan sampah untuk warga.
"Ada 37 kontainer sampah, delapan bak sampah permanen, dan sembilan bak sampah komunal tersebar di Tanjungpinang," katanya.
Berita Terkait
Rahma daftar di Partai Demokrat untuk maju Pilkada Tanjungpinang
Selasa, 23 April 2024 7:33 Wib
Calon perseorangan Pilwako Tanjungpinang wajib didukung minimal 16.708 orang
Senin, 22 April 2024 8:12 Wib
Ini tanggapan Pj Wali Kota Tanjungpinang terkait kasus hukumnya
Minggu, 21 April 2024 7:03 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang terancam penjara 8 tahun
Sabtu, 20 April 2024 6:17 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Demokrat buka pendaftaran bakal calon Wali Kota Tanjungpinang
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Gubernur Kepri undang masyarakat hadiri open house pada lebaran hari kedua
Rabu, 10 April 2024 15:41 Wib
Komentar