Pemerintah diharapakan beri perhatian pendidikan anak Suku Laut

id suku laut batam, pendidikan suku laut,wali kota batam, muhammad rudi,transportasi suku laut, sekolah di pulau-pulau bata

Pemerintah diharapakan beri perhatian pendidikan anak Suku Laut

Dua anak Pulau Bertam berjalan tanpa alas kaki di atas pelantar, Kamis (30/12/2021. (ANTARA/ Naim)

Batam (ANTARA) - Warga pulau di Kota Batam, Kepulauan Riau meminta pemerintah lebih memperhatikan pendidikan anak Suku Laut yang berdiam di Pulau Bertam, Lingka, dan Gara.

"Banyak anak putus sekolah," kata warga Pulau Bertam, Ali, dalam kunjungan Wali Kota Batam Muhammad Rudi di pulau setempat di Batam, Kamis (30/12).

Di pulau itu terdapat satu Sekolah Dasar dengan empat guru. Namun, tidak ada SMP.

Untuk mengenyam sekolah menengah, pelajar harus menyeberang ke Pulau Kasu dan dibutuhkan biaya transportasi yang besar, sekitar Rp1 juta setiap bulan.

Ali meminta pemerintah untuk membantu transportasi pelajar agar sekolahnya dapat terus berjalan.

"Kami harap bantuan transportasi untuk anak sekolah. Kami makan saja susah, (bagaimana, red.) mau biayai sekolah sekian juta sebulan di Pulau Kasu," kata dia.

Ia berharap, anak-anak di pulau mendapatkan kesempatan yang sama untuk pendidikan, agar masa depannya cerah.

"Kami ingin anak kami maju juga, tidak hanya menjadi nelayan. Saya lihat banyak orang maju. Tapi kami terhambat dana dan waktu," kata dia.

Dalam kesempatan itu ia menyampaikan terima kasih atas berbagai bantuan yang diberikan untuk nelayan.

Tapi, kata dia, yang terpenting adalah bagaimana anak-anak dapat mengenyam SMP, SMA, dan pendidikan tinggi.

"Kami harap ada kendaraan khusus supaya anak-anak bisa sekolah SMP, SMA," kata dia.

Di tempat yang sama, Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyatakan akan membantu untuk transportasi pelajar agar anak-anak pulau bisa bersekolah.

Untuk mendirikan SMP baru di Pulau Bertam, kata dia, tidak mungkin karena jumlah siswanya kurang dari lima orang.

Maka ia menyatakan pemerintah berupaya memberikan subsidi transportasi.

Muhammad Rudi mengaku memikirkan pendidikan anak-anak di pulau.

Selama ini, pemerintah sudah memberikan beasiswa untuk warga Batam yang dinilai berprestasi.

Namun, tidak spesifik untuk anak Suku Laut atau anak-anak yang tinggal di pulau-pulau penyangga.

"Kita akan pikirkan skemanya, agar anak-anak bisa melanjutkan pendidikannya," kata dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE