Polisi ungkap sindikat pengoplos gas elpiji berkedok warteg

id Polres bogor, gas oplosan, elpiji, kabupaten bogor

Polisi ungkap sindikat pengoplos gas elpiji berkedok warteg

Pengungkapan kasus pengoplosan gas elpiji bersubsidi di Kantor Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/9/2022). ANTARA/M Fikri Setiawan.

Pelaku membeli gas elpiji tiga kilogram di wilayah Bogor lalu dibawa ke warteg milik pelaku untuk dipindahkan isinya ke tabung berukuran 12 kilogram kemudian dijual ke wilayah Jakarta
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Polisi Resor Bogor, Jawa Barat mengungkap sindikat pengoplos gas elpiji bersubsidi dengan kedok warung tegal (warteg) di Desa Rawajamun, Cileungsi, Kabupaten Bogor.

"Pelaku membeli gas elpiji tiga kilogram di wilayah Bogor lalu dibawa ke warteg milik pelaku untuk dipindahkan isinya ke tabung berukuran 12 kilogram kemudian dijual ke wilayah Jakarta," kata Wakapolres Bogor, Kompol Wisnu Perdana Putra saat pengungkapan kasus kriminal di kantornya, Cibinong, Bogor, Selasa.

Anggota Kepolisian mengamankan satu orang tersangka berinisial RP (37), dan tiga orang lainnya yang membantu RP kini masuk daftar pencarian orang (DPO).

Berdasarkan hasil keterangan tersangka, selama tiga bulan menjalankan aksi pengoplosan gas, RP dan ketiga temannya mendapatkan keuntungan hingga Rp90 juta setiap bulannya.

Tersangka terancam dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak Gas Bumi yang telah diubah dengan Pasal 40 angka (9) Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

"Dengan ancaman pidana paling lama enam tahun dan denda Rp60 miliar," terang Wisnu.

Sementara Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan di tempat yang sama menerangkan bahwa tersangka menampung gas elpiji tiga kilogram dengan cara membeli dari sejumlah pangkalan gas elpiji di wilayah Bogor. Terkadang, gas itu diantar oleh pemilik pangkalan atau RP sendiri datang untuk membeli.






Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi ungkap sindikat pengoplos gas elpiji berkedok warteg di Bogor

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE