Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menilai ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina tidak akan selesai dalam satu dekade sehingga dampaknya bagi perekonomian Indonesia perlu diantisipasi.
"Kita tahu ada eskalasi ketegangan geopolitk yang berkepanjangan dan mungkin saya melihat, mendengar, dan mungkin agak menyetujui ketegangan geopolitik ini mungkin tidak akan selesai kurang dari sepuluh tahun. Itu yang kita harus digest (cerna)," ujar Mahendra dalam CEO Networking 2022 di Jakarta, Kamis.
Mahendra menyampaikan, pertemuan bersejarah di Bali dua pekan lalu yang difasilitasi oleh Presidensi G20 Indonesia memang menunjukkan bahwa kontribusi Indonesia yang luar biasa. Kendati demikian di lain pihak, lanjut Mahendra, berharap bahwa ketegangan geopolitik akan mereda dalam waktu dekat dinilai masih terlalu awal untuk bisa dijadikan ekspektasi pada saat ini.
"Jadi saya sarankan itu lebih baik kita pakai sebagai the new reality setidaknya sepuluh tahun ke depan dan tentu akibatnya rantai pasok dunia dan juga sistem logistik sangat terganggu. Semua terganggunya karena pandemi, karena lockdown, kekurangan pasokan armada pengapalan, pelabuhan dan sebagainya, sekarang sudah mulai bergerak pada persoalan sistem logistik dan rantai pasok dunia yang disebabkan oleh persaingan dan ketegangan geopolitik," kata Mahendra.
Menurut Mahendra, banyak rantai pasok dan sumber produksi yang selama ini tergantung dari satu negara, ingin dipindahkan ke negara lain bukan karena pertimbangan komersial atau pertimbangan efisiensi, tapi lebih karena pertimbangan poolitik.
"Geopolitiknya sendiri kita tidak berharap dalam sepuluh tahun akan selesai, tapi implikasinya ini harus kita perhitungkan karena sudah bukan lagi fenomena tapi sudah dalam suatu kerangka pemikiran dan perumusan keputusan politik yang baru yang sebelumnya sama sekali kita tidak kenal," ujar Mahendra.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OJK: Ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina tak selesai satu dekade
Berita Terkait
OJK Kepri tingkatan indeks literasi keuangan bagi pelaku UMKM
Kamis, 16 Mei 2024 16:18 Wib
IHSG diprediksi variatif di tengah pasar wait and see
Selasa, 14 Mei 2024 10:00 Wib
OJK Kepri edukasi keuangan syariah kepada santri
Jumat, 3 Mei 2024 8:40 Wib
OJK Kepri tingkatkan sinergi wujudkan pertumbuhan sektor jasa keuangan di Kepri
Rabu, 20 Maret 2024 15:37 Wib
OJK catat pasar modal di Kepri tumbuh jadi 185.796 investor
Rabu, 20 Maret 2024 13:22 Wib
Pemkab Natuna gandeng OJK untuk sosialisasikan investasi aman kepada ASN
Rabu, 6 Maret 2024 14:55 Wib
OJK blokir 233 pinjol ilegal
Selasa, 5 Maret 2024 6:35 Wib
OJK benarkan ada kerja sama antara pinjol Danacita dengan ITB
Selasa, 30 Januari 2024 12:53 Wib
Komentar