Luhut sebut negara maju dan bermartabat hampir tidak ada OTT

id Luhut binsar pandjaitan , ott kpk, ott,pelabuhan, korupsi, pelabuhan, nle, digitalisasi pelabuhan, green port, smart por

Luhut sebut negara maju dan bermartabat hampir tidak ada OTT

Tangkapan layar Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Green Port Awards 2022, Rabu (28/12/2022). (ANTARA/Youtube Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Digitalisasi itu membangun satu sistem untuk tidak bisa kita membuat hal-hal yang tidak kita inginkan. Karena negara-negara yang bermartabat, negara yang maju, itu membangun sistem digitalisasi
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan berbeda dengan di Indonesia, di negara-negara maju hampir tidak ada lagi operasi tangkap tangan (OTT).

Masalah OTT yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat disinggung Luhut beberapa waktu lalu di mana ia menyebut metode OTT bukan metode yang bagus. Menurutnya kala itu, solusi terbaik adalah dengan penerapan digitalisasi

"Digitalisasi itu membangun satu sistem untuk tidak bisa kita membuat hal-hal yang tidak kita inginkan. Karena negara-negara yang bermartabat, negara yang maju, itu membangun sistem digitalisasi," katanya dalam Green Port Awards 2022 yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.

Luhut memberi contoh digitalisasi yang telah diterapkan di sektor pelabuhan di mana kini para vendor tidak ada lagi yang membayar secara tunai.

Saat ini, kata dia dunia telah dikendalikan oleh teknologi. Ia pun mengajak pemangku kepentingan di pelabuhan, khususnya, untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan terus membangun sistem digitalisasi.

"Bukan soal berani tidak berani nangkap OTT ya, kalau membuat OTT-OTT itu saya kira bagus, tapi kan kalau terus-terus begitu, kita nanti jadi negara apa dibilang orang. 'Ini negara katanya hebat tapi masih OTT aja' kenapa? Berarti sistem kita tidak baik," katanya.

Pemerintah pun saat ini terus membangun digitalisasi di berbagai sektor untuk bisa mengurangi peluang korupsi. Menurut dia, sistem digital akan menangkal terbukanya peluang perbuatan tidak terpuji itu.

"Sebenarnya kita tidak ingin negara kita ini masuk negara yang OTT. Kalau kita semua lihat negara-negara maju bermartabat itu hampir tidak ada lagi yang OTT. ," ungkapnya.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Luhut: Negara maju bermartabat hampir tidak ada OTT

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE