Malang (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, Brilly Eldon Fachrudin bersama sembilan anggota timnya mengembangkan sepeda listrik tenaga surya sebagai kendaraan hemat energi ramah lingkungan.
Sepeda listrik tenaga surya karya Brilly bersama timnya itu mampu menyempurnakan konsep yang diangkat oleh seniornya dan dinilai memuaskan.
“Jika angkatan sebelumnya belum berhasil menstabilkan daya yang masuk, alhamdulillah tim kami berhasil menemukan dan memecahkan permasalahan tersebut,” kata Brilly dalam keterangan yang diterima di Malang, Ahad.
Brilly menjelaskan cara kerja sepeda tenaga surya, yakni energi dari cahaya matahari yang masuk ke panel akan langsung ke aki, kemudian ke mesin, selanjutnya kontroller yang menghubungkan antara dinamo dengan setelan gas.
“Dari cahaya matahari disambungkan ke kontroller untuk menstabilkan arus daya masuknya ke aki, sedangkan dari aki nanti masuk ke mesin lagi di kontroller. Ini untuk menghubungkan antara dinamo dan setelan gasnya agar arus yang dikeluarkan oleh akinya stabil,” kata Brilly
Brilly dan timnya lalu melakukan uji coba pada saat malam hari, saat tidak ada cahaya matahari atau arus yang masuk. Mereka menggunakan cahaya matahari yang terlebih dulu disimpan pada siang hari sampai penuh.
Uji coba ini juga berhasil dilakukan dengan perjalanan sekitar 12 kilometer, mulai dari Sawojajar ke Kampus III UMM di Jalan Raya Tlogo Mas. Perjalanan ini menghabiskan tiga bar daya dari total 5 bar yang tersedia secara keseluruhan.
Listrik yang dihasilkan dari cahaya matahari tidak hanya menghasilkan arus untuk berjalannya sepeda, melainkan juga dapat menyalakan lampu pada sepeda.
Selain itu, Brilly dan tim juga mengubah peletakan pedal yang awalnya diletakkan pada roda belakang, diganti ke depan agar bekerja dengan semestinya dan agar mesin tidak mudah rusak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahasiswa UMM kembangkan sepeda listrik tenaga surya
Komentar