Lingga Kembangkan Empat Desa Wisata

id lingga, kembangkan, empat, desa wisata, resun, mepar, suku laut, pariwisata lingga, alami, indah, senayang

Lingga Kembangkan Empat Desa Wisata

Beberapa orang anak bermain di pinggir pantai Pulau benan, Kabupaten Lingga yang kini dikembangkan menjadi salah satu tujuan wisata bahari. (kepri/antaranews.com/Henky Mohari).

Tanjungpinang (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Lingga mengembangkan empat desa sebagai desa wisata dengan menyuguhkan potensi wisata bahari, budaya dan perkebunan.
       
"Kami sudah dua tahun mengembangkan empat desa, menambah desa wisata lama dengan berbagai keunggulan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Lingga, M Ishak di Daik, Lingga, Selasa.
       
Ishak mengatakan desa-desa yang sedang dikembangkan untuk menarik wisatawan lokal maupun macanegara adalah Desa Benan di Pulau Benan, Kecamatan Senayang, Desa Penaah di Pulau Penaah, Desa Resun dan Desa Mepar di Pulau Mepar, Daik.
       
"Masing-masing desa memiliki keunggulan dengan berbagai pilihan objek wisata," ujarnya.
       
Pulau Benan menurut dia dikembangkan sebagai tempat tujuan bagi wisatawan yang menyukai "diving" dan "snorkeling" karena pulau tersebut memiliki terumbu karang yang indah serta dilindungi.
       
"Selain memiliki pantai dengan hamparan pasir yang indah, kami juga menyuguhkan tempat memancing atau menginap di 'kelong' bagi wisatawan," ujarnya.
       
Pulau Penaah, wisatawan juga akan disuguhi dengan wisata bahari dengan "diving" dan "snorkeling".
       
Di pulau itu setiap tahun diadakan festival memancing. Panorama laut dan pantainya indah.
       
"Wisatawan juga bisa melihat langsung kehidupan Suku Laut yang sudah tinggal di rumah-rumah panggung serta yang masih tinggal di perahu-perahu kecil," ujarnya.
       
Desa Resun juga menjadi perhatian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lingga karena memiliki panorama alam yang indah.
       
Resun memiliki sungai yang diapit oleh hutan mangrove yang masih alami dan indah, selain memiliki air terjun dengan empat tingkat, Resun juga memiliki perkebunan salak.
       
Kemudian Desa Mepar di Pulau Mepar memiliki potensi wisata budaya dengan berbagai peninggalan sejarah seperti makam keluarga Temenggung Jamaluddin dan Datuk Kaya Montel, serta benteng pertahanan yang terdapat diatas bukit.
       
"Kami sekarang sedang membenahi berbagai fasilitas pendukung untuk desa wisata tersebut terutama masalah transportasi dan infrastruktur pendukung," ujarnya.
(ANT-029/A013/Btm2)

   

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE