Pertemuan Putin-Xi picu tingginya permohonan visa China dari Rusia

id xi-putin,xi jinping,vladimir putin,visa china,china-rusia,rusia-china

Pertemuan Putin-Xi picu tingginya permohonan visa China dari Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia (21/3/2023). ANTARA FOTO/Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS/tom.

Beijing (ANTARA) - Permohonan visa China oleh warga Rusia mengalami peningkatan usai pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Selasa (21/3), mengatakan, staf Kedutaan dan Konsulat Jenderal China di Rusia sampai bekerja lembur untuk mengatasi tingginya permohonan visa China itu.

"Sejak pekan lalu kami telah mengoptimalkan pelayanan visa dan kebijakan memfasilitasi warga asing yang hendak mengunjungi China," ujarnya.

Dia menjelaskan, China dan Rusia menyongsong kemitraan strategis dan komprehensif era baru dengan sejumlah besar warga kedua negara melakukan perjalanan dua arah.

"Kedutaan dan Konsulat China di Rusia telah bekerja dua kali lipat untuk memberikan pelayanan visa dengan menambah jam kerja dan menyediakan lebih banyak tempat untuk reservasi dan sarana lainnya," ujarnya.

Proses penerbitan visa di kedutaan dan konsulat China di Rusia, lanjut dia, juga telah dipercepat.

Usai pertemuan, Putin dan Xi menggelar konferensi pers di Kremlin, Rusia, pada Senin (20/3). Kedua kepala negara bertetangga itu bersepakat memperkuat kerja sama di bidang perdagangan energi, sumber daya, dan produk elektromekanis.


 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertemuan Putin-Xi picu peningkatan permohonan visa China dari Rusia

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE