Bayi kembar siam telah diperbolehkan pulang dari RSUDAM Lampung

Bandarlampung (ANTARA) - Dua bayi kembar siam yang berhasil dipisahkan melalui operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung  beberapa waktu lalu, telah diperbolehkan untuk pulang ke kediamannya.

"Apresiasi tinggi diberikan kepada semua pihak termasuk dokter, perawat atas keberhasilan operasi pemisahan bayi kembar siam Aliyah dan Afifah," ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Bandarlampung, Kamis (13/4/2023).

"Keberhasilan ini menunjukkan dokter, fasilitas kesehatan Lampung mampu, dan ini diharapkan bisa jadi contoh serta motivasi untuk meningkatkan kembali mutu pelayanan kesehatan," ucapnya.

Baca juga: RSUDAM: Operasi kembar siam pertama di Lampung berhasil

Sementara itu, Direktur RSUDAM Lampung dr Lukman Pura mengatakan, kondisi kedua bayi sangat sehat.

Ia mengatakan pengawasan terhadap kondisi kedua bayi tersebut akan dilakukan dengan mengikutsertakan peran dari Puskesmas di sekitar kediaman bayi tersebut.

"Bila ada kejadian khusus yang gawat darurat, maka RSUDAM akan langsung yang menangani," kata dia lagi.

Baca juga: 70 dokter akan tangani operasi pemisahan kembar siam di RSUDAM

Diketahui pada bulan lalu tepatnya Rabu (16/3) RSUDAM telah melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam beradu dada depan atau xipho-omphalopagus.

Kedua bayi itu berasal dari Kabupaten Lampung Utara, dan bedah anak itu melibatkan 70 orang dokter yang berasal dari RSUDAM serta Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dua bayi kembar siam telah diperbolehkan pulang dari RSUDAM