Survei Polstat sebut elektabilitas Prabowo melesat berkat migrasi pendukung Jokowi

id survei polstat indonesia,elektabilitas bakal capres,prabowo subianto,ganjar pranowo,anies baswedan

Survei Polstat sebut elektabilitas Prabowo melesat berkat migrasi pendukung Jokowi

Lembaga survei Political Statistics (Polstat) Indonesia merilis hasil survei nasional terbaru mereka di Jakarta, Sabtu (20/5/2023). ANTARA/HO-Polstat

Jakarta (ANTARA) - Hasil survei Political Statistics (Polstat) Indonesia menyebutkan elektabilitas Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden melesat berkat arus migrasi simpatisan Joko Widodo.

Polstat merilis hasil survei terbaru mereka pada tanggal 1 hingga 10 Mei 2023 yang diterima di Jakarta, Sabtu, yang menempatkan Prabowo dengan elektabilitas tertinggi dalam simulasi capres 10 nama maupun tiga nama.

"Ketika responden diajukan pertanyaan tertutup siapakah yang akan dipilih dari 10 nama tokoh yang ditawarkan Polstat Indonesia, sebanyak 33,5 persen memilih Prabowo Subianto," demikian pemaparan peneliti senior Polstat Apna Pernama.

Gubernur Jawa Tengah yang sudah diusung sebagai bakal calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, bersaing ketat dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam simulasi 10 nama hasil survei Polstat. Ganjar memperoleh tingkat elektabilitas 19,6 persen dan Anies 19,4 persen responden.

Nama-nama lain yang ada dalam simulasi 10 nama bakal capres adalah Ridwan Kamil dengan elektabilitas 5,4 persen, Agus Harimurty Yudhoyono (3,6 persen), Erick Thohir (3,2 persen), Sandiaga Uno (2,8 persen), Puan Maharani (2,4 persen), Airlangga Hartarto (2,2 persen), dan Muhaimin Iskandar (1,9 persen), sementara 6,2 responden menyatakan belum memutuskan.

Elektabilitas Prabowo juga memimpin dalam simulasi capres tiga nama hasil survei Polstat. Menteri Pertahanan RI itu meraup dukungan 39,2 persen responden, sedangkan Ganjar 27,1 persen dan Anies 26,9 persen.

Dalam simulasi terbuka hasil survei Polstat, Prabowo juga memimpin top of mind sebagai tokoh yang paling layak menggantikan Presiden RI Joko Widodo dengan dukungan 25,2 persen responden, diikuti Ganjar 13,6 persen, dan Anies Baswedan 12,8 persen.

Peneliti senior Polstat Apna Permana memaparkan bahwa penguatan elektabilitas Prabowo terus menguat karena dalam 3 bulan terakhir terjadi migrasi dukungan yang cukup signifikan dari sukarelawan dan simpatisan Jokowi di akar rumput.

Selain itu, setidaknya ada empat faktor lain yang diyakini Polstat memperkuat elektabilitas Prabowo, yakni pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra itu dengan sejumlah tokoh nasional.

Selanjutnya kesadaran publik bahwa Indonesia harus dipimpin negarawan kuat, berani, visioner, serta teruji kepemimpinannya untuk melanjutkan kerja besar Jokowi.

Prabowo juga dinilai publik sebagai sosok negarawan yang mengutamakan persatuan bangsa dan kepentingan nasional, ditambah lagi kecenderungan menghindari konflik dengan para kompetitor.

"Berdasarkan analisis media monitoring terlihat bahwa sentimen positif terhadap Prabowo kian menguat, sementara sentimen negatifnya terus menurun dari waktu ke waktu. Ini menegaskan bahwa Prabowo makin diterima oleh publik luas," kata Apna Permana.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polstat: Elektabilitas Prabowo melesat berkat migrasi pendukung Jokowi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE