New York (ANTARA) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuntut penyelidikan atas serangan terhadap sebuah rumah sakit di Jalur Gaza.
"Sangat penting untuk dilakukan semacam penyelidikan mengenai peristiwa ini," kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric pada Rabu (18/10).
Ketika ditanya apakah PBB bermaksud melakukan investigasi seperti yang dilakukan pada 2014 terkait penembakan yang dilancarkan Israel terhadap sekolah-sekolah Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), dia menjawab untuk tidak berspekulasi tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan.
“Yang jelas perlu ada semacam investigasi dan kita lihat saja pengaturannya dan mulai dari situ,” ujar Dujarric.
Sedikitnya 471 korban tewas dan 342 orang lainnya terluka akibat serangan udara Israel di RS Al-Ahli Baptist di Gaza pada Selasa malam (17/10), kata kementerian kesehatan setempat. Namun, Israel membantah bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBB tuntut penyelidikan serangan terhadap rumah sakit di Gaza
Berita Terkait
Bupati Siak paparkan potensi peluang investasi di Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 19:52 Wib
BPBD OKU: Sebanyak 13.600 rumah warga terendam banjir
Sabtu, 18 Mei 2024 18:09 Wib
PPIH sebut JCH lansia Embarkasi Batam duduk di kelas bisnis
Sabtu, 18 Mei 2024 17:38 Wib
Satu orang hanyut tenggelam akibat perahu karam di Riam Matahari Hulu Sungai Kapuas
Sabtu, 18 Mei 2024 11:18 Wib
PBB dukung dermaga terapung Gaza
Sabtu, 18 Mei 2024 10:51 Wib
3 calhaj Embarkasi Batam sembuh dan tunggu jadwal keberangkatan
Sabtu, 18 Mei 2024 8:34 Wib
KPK sita bukti elektronik saat geledah rumah adik SYL di Makassar
Sabtu, 18 Mei 2024 6:49 Wib
Pemkot Batam targetkan galang dana Rp2 M untuk korban longsor di Sumbar
Jumat, 17 Mei 2024 15:28 Wib
Komentar