Polisi sebut 17 bocah jadi korban dugaan pelecehan oleh guru mengaji di Semarang

id Pelaku pencabulan semarang,cabul,guru ngaji

Polisi sebut 17 bocah jadi korban dugaan pelecehan oleh guru mengaji di Semarang

Pelaku dugaan pencabylan terhadap belasan siswi mengaji di Semarang dihadirkan saat pers rilis di Mapolrestabes Semarang, Senin. (ANTARA/HO-Polrestabes Semarang)

Semarang (ANTARA) - Polisi menyebut sebanyak 17 anak perempuan berusia di bawah 10 tahun menjadi korban dugaan pencabulan oleh seorang guru mengaji berinisial P (51) di wilayah Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar di Semarang, Senin, mengatakan, modus pencabulan tersebut dilakukan pelaku pada saat pulang mengaji, namun masih ada siswi yang tersisa di tempat mengaji.

Pelaku, lanjut dia, kemudian meraba organ vital muridnya yang belum pulang itu.

"Ada 17 korban, dilakukan ketika masih ada yang belum pulang usai mengaji," katanya.

Berdasarkan pengakuan pelaku, kata dia, aksi pelecehan tersebut sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu.

Aksi terakhir pelaku, lanjut dia, dilakukan pada Oktober 2023.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE