Batam (ANTARA News) - Kapal kargo berbendera Majura Marsa Island MV Al-Rawdah kandas di atas terumbu karang sekitar perairan Pulau Sanbu, Malang Gading, Batam, Senin (20/6) akibat kesalahan manusia.
"Penyebab kandas dikarenakan human error, keteledoran nakhoda," kata Kepala Kantor Syahbandar Pulau Sanbu Bambang di Batam, Selasa.
Ia mengatakan nakhoda tidak siaga saat melalui Selat Malaka yang dikelilingi karang besar dan tajam, sehingga haluan kapal menabrak karang di Terumbu Karang Malang Gading.
Saat kejadian, kata dia, lalu lintas kapal di Selat Malaka sibuk, nakhoda mencari arus di sekitar kesibukan lalu lintas, namun arah kapal terlalu ke kanan sehingga memasuki jalur dangkal.
"Nakhoda tidak konsentrasi penuh, sehingga masuk ke arus dangkal," kata dia.
Seharusnya, arus dangkal dapat dihindari, karena setiap nakhoda dibekali peta laut yang dilengkapi jalur-jalur dangkal yang tidak boleh dilewati.
"Berdasarkan interogasi, nakhoda mengakui, ia baru beberapa kali lewat sini dan dia mengakui keteledorannya," kata Bambang.
Sementara itu, mengenai seorang teknisi kapal asal Pakistan Irfan Ahmed yang meninggal akibat serangan jantung beberapa saat setelah kapal kandas masih menunggu diberangkatkan ke Jakarta.
"Jenazah akan dibawa ke Jakarta ke Kantor Kedutaannya," kata Bambang.
Kepala Seksi Keamanan Pelabuhan dan Patroli Kanpel Batam kepada di Pelabuhan Beton Sekupang Agus Surahman mengatakan kapal dengan berat GT 75.579 itu kandas beberapa mil dari Outer port Limit.
"Kapal nyangkut di terumbu karang dengan posisi miring ke kanan. Bagian depan gelembung bawah tergores akibat gesekan dengan terumbu karang sehingga kapal tak bisa lagi bergerak," kata Agus.
MV Al Rawdah berlayar dari Port Klang, Malaysia tujuan layar Cina melalui jalur Selat Malaka.
Hingga saat ini kapal masih berada di tempat kandas dan belum dievakuasi.
(ANT-YJN/B012/Btm3)
Berita Terkait
BRIN bangun dua kapal riset kelautan
Sabtu, 18 Mei 2024 15:03 Wib
Imigrasi temukan orang asing dan TKA di Lingga Kepri
Kamis, 16 Mei 2024 16:08 Wib
TNI AL libatkan sebanyak 210 personel dalam latihan perang ranjau bersama RSN
Selasa, 14 Mei 2024 14:04 Wib
Tim gabungan berhasil evakuasi kapal yang kandas di Pelabuhan Pangkalbalam
Jumat, 10 Mei 2024 12:15 Wib
Gedung Putih sebut Israel masih terima "sebagian besar" kiriman senjata dari AS
Jumat, 10 Mei 2024 11:28 Wib
ASDP Batam tambah kapal tujuan Tanjunguban
Kamis, 9 Mei 2024 17:10 Wib
TNI AL tambah 2 KAL perkuat pengaman laut Indonesia
Selasa, 7 Mei 2024 15:36 Wib
Tiga orang ABK tewas dalam kebakaran kapal di Muara Baru pada 5 Mei lalu
Selasa, 7 Mei 2024 10:05 Wib
Komentar