Semarang (ANTARA) - Ratusan anjing tanpa dokumen resmi yang digagalkan pengirimannya oleh jajaran Polrestabes Semarang beberapa waktu lalu akan dievakuasi ke luar Jawa Tengah untuk sementara waktu selama proses hukum berjalan
"Ada beberapa tempat alternatif untuk evakuasi, salah satunya shelter di Bogor," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang Komisaris Polisi Andika Dharma Sena di Semarang, Senin.
Ia mengatakan petugas sudah melakukan pengecekan ke shelter di Bogor, Jawa Barat, dan dipastikan sudah berizin.
Evakuasi ke shelter tersebut bisa sesuai dengan kebutuhan mengingat ratusan anjing yang diselundupkan ke wilayah Jawa Tengah itu berasal dari Jawa Barat.
Sementara terhadap beberapa anjing yang meninggal sejak pengungkapan perkara itu, Andika mengatakan telah dilakukan autopsi oleh Balai Besar Veteriner di Wates, Yogyakarta.
"Dari hasil uji laboratorium tersebut, terdapat seekor anjing yang positif mengidap rabies," katanya.
Evakuasi terhadap ratusan anjing yang telah dikoordinasikan dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan tersebut merupakan upaya menjaga Jawa Tengah tetap bebas dari penyakit rabies.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ratusan anjing selundupan di Semarang dievakuasi ke Bogor
Ratusan anjing selundupan dievakuasi ke Bogor
Anggota Animals Hope Shelter Indonesia menyiapkan makanan untuk anjing yang diselamatkan dari kasus penyelundupan di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024). Relawan Animals Hope Shelter Indonesia merawat 226 ekor anjing barang bukti dari hasil pengungkapan tindak kejahatan penyelundupan anjing yang digagalkan oleh Polrestabes Semarang dan relawan pada Sabtu (6/1), kemudian akan dibuka kesempatan bagi masyarakat untuk adopsi anjing-anjing itu dengan persyaratan yang ketat usai penyelidikan pihak kepolisian selesai. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom.
Komentar