Dani Alves minta dibebaskan dengan jaminan atas kasus pemerkosaan

id dani alves,kasus altet,barcelona,alves,kasus pemerkosaan,spanyol,timnas brasil,mantan pesepak bola

Dani Alves minta dibebaskan dengan jaminan atas kasus pemerkosaan

Dani Alves saat masih memperkuat Brasil pada 2020. (AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS)

Jakarta (ANTARA) - Mantan pesepak bola timnas Brasil dan Barcelona, Dani Alves, yang divonis penjara empat setengah tahun di Spanyol karena kasus pemerkosaan, mengajukan permohonan bebas berjaminan kepada pengadilan di Barcelona.

Dalam sidang tertutup di pengadilan Barcelona pada Selasa (19/3), pengacara Ines Guardiola menjelaskan bahwa kliennya ingin dibebaskan dengan jaminan karena sudah menjalani seperempat hukuman sejak penahanan pra-sidang pada Januari 2023.

AFP pada Rabu mewartakan, tim kuasa hukum Dani Alves mengajukan uang 50.000 euro (Rp854,6 juta) serta menyerahkan dua paspornya sebagai jaminan agar bek kanan itu tetap berada di Spanyol selama hukuman itu berlaku.

Alves, yang berbicara dalam sidang melalui konferensi video dari penjara, meyakinkan para hakim bahwa dia tidak akan melarikan diri.

Namun, jaksa penuntut umum menentang permintaan itu dengan alasan Dani Alves berisiko meninggalkan Spanyol.

Salah satu pemain bertahan paling berprestasi di dunia yang bermain untuk Barcelona dan Paris Saint-Germain itu dijatuhi hukuman pada 22 Februari setelah dinyatakan bersalah memperkosa seorang wanita muda di sebuah klub malam Barcelona pada Desember 2022.

Pengacaranya segera mengajukan banding atas hukuman tersebut.

Baca juga:
Media massa Vietnam jemawa timnasnya bisa menang mudah lawan Indonesia

Piala FA, Manchester City melaju ke semifinal


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dani Alves minta dibebaskan dengan jaminan

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE