Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan

id Darurat kekeringan ,Krisis air,Siaga darurat kekeringan,kepri,bpbd natuna,natuna,kekeringan,Badan Penanggulangan Bencana Daerah,kepulauan riau

Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika (ANTARA/Muhamad Nurman)

Natuna (ANTARA) -
Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau berstatus siaga darurat kekeringan selama delapan hari, mulai tanggal 19-26 April 2024.
 
"Iya kemarin setelah rapat, dilanjutkan rapat penentuan status keadaan darurat dan disetujui menjadi siaga darurat, untuk SK-nya sedang diproses," ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Jumat.
 
Dia menjelaskan, kekeringan terjadi disebabkan rendahnya intensitas hujan di wilayah itu. Akibatnya, Kabupaten Natuna khususnya di Pulau Bunguran Besar mengalami krisis air bersih.
 
"Terkait kekeringan, kami juga mengimbau, masyarakat untuk menghemat penggunaan air, dan mulai membuat altrenatif sumber air disekitar pemukiman, selain itu kita jyga perlu memgoptimalkan potensi sumber air baku, pendistribusian, angkutan dan pipanisasi air baku, pemberdayaan potensi masyarakat, serta memperbanyak sumur-sumur, penyediaan tampungan air umum di daerah-daerah rawan kering," ujar dia.
 
Ia menjelaskan, kekeringan yang melanda Natuna berpotensi menyebabkan kebakaran pasalnya tumbuhan menjadi lebih mudah terbakar.
 
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
 
"Mari kita saling menjaga, kita imbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, membuang puntung rokok pada tempatnya, mematikan api atau sumber api saat berpergian," imbuh dia.
 
 Kepala Stasiun Meteorologi Ranai Feriomex Hutagalung mengatakan hari tanpa hujan di Natuna pada Maret cukup tinggi dan kondisi demikian juga terjadi pada bulan April 2024.
 
"Rata-rata hari tanpa hujan dalam satu bulan (Maret) itu sebanyak 20 hari, bahkan ada yang mencapai 29 hari, yakni di Pulau Laut (Kecamatan)," ucap dia.
 
Kondisi demikian diperkirakan akan berlanjut hingga seminggu ke depan.
 
"Secara umum kondisi cuaca masih dalam kondisi cerah dan cerah berawan pada pagi hingga siang hari," ujar dia.

Baca juga:
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium

Lanud RSA jalin kerja sama dengan Pemkab Natuna tangani kekeringan

KPU Natuna rekrut ulang badan adhoc

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE