Natuna, Kepri (ANTARA) - Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, menggelar pelatihan dan pendampingan peningkatan standar mutu produk guna meningkatkan kualitas produk para pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) di daerahnya.
Bupati Natuna Wan Siswandi dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperindagkop UM) Kabupaten Natuna Marwan Sjah Putra di Natuna, Kepri, Jumat, mengapresiasi kegiatan yang digelar Disperindagkop UM tersebut.
Menurut dia, kegiatan itu merupakan salah satu wujud kepedulian pemerintah kepada para pelaku usaha di Natuna.
"Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan pangsa pasar dan daya saing bisnis, sekaligus meningkatkan produk, agar kualitas produk sesuai standar," ucap dia.
Baca juga: Tersandung masalah hukum, Kemendagri ganti Penjabat Wali Kota Tanjungpinang
Sementara, Kabid Perindustrian Disperindagkop UM Kabupaten Natuna Syafe'i mengatakan peserta pada kegiatan tersebut berjumlah 30 orang.
"Peserta merupakan pelaku usaha yang telah mampu menciptakan lapangan pekerjaan atau industri kecil menengah dan memiliki tenaga kerja," ucap dia.
Pada pelatihan tersebut, kata dia, para peserta akan diberikan teori dan praktik cara meningkatkan dan mempertahankan mutu produk serta cara menghasilkan produk yang sesuai standar.
Tujuan kegiatan adalah untuk mengedukasi para peserta terkait cara meningkatkan mutu produk atau menghasilkan produk sesuai dengan standar mutu.
"Dalam kegiatan ini pelaku usaha di difasilitasi pengujian produk yang dimiliki agar mempunyai legalitas yang sah dimata negara atau hukum," ujar dia.
Baca juga: Pemprov Kepri sediakan 70 ribu bibit cabai gerakan ASN menanam
Ia menyebut sumber dana kegiatan tersebut berasal dari dana alokasi khusus (DAK) nonfisik tahun 2024.
"Kegiatan digelar selama empat hari mulai 24-27 Mei 2024," imbuh dia.
Kegiatan diharapkan bisa meningkatkan pemahaman para pelaku usaha IKM terkait standar mutu produk yang nantinya akan berdampak pada peningkatan ekonomi para pelaku IKM.
"Hasil yang diharapkan pada kegiatan ini adalah memberikan kesempatan (kepada peserta) untuk memperoleh sertifikat ISO 9000 HACCP dan GMP," tutur Syafe'i.
Baca juga:
Disperindag Kepri sebut HET beras SPHP naik dampak El Nino
Bapenda tagih aktif ke wajib pajak di wilayah Kepri
Berita Terkait
Polda Kepri libatkan kelompok tani kelola lahan tidur di Batam
Sabtu, 30 November 2024 20:45 Wib
Pemkab Natuna umumkan jadwal seleksi kompetensi dasar PPPK tahap 1
Sabtu, 30 November 2024 19:41 Wib
Dinkes: Sebanyak 42.472 siswa di Batam sudah diimunisasi DT
Sabtu, 30 November 2024 17:55 Wib
Pemko Batam imbau warga tetap waspada terhadap cuaca ekstrem
Sabtu, 30 November 2024 17:35 Wib
Dinkes Tanjungpinang ajak warga dukung target akhiri HIV/AIDS tahun 2030
Sabtu, 30 November 2024 16:55 Wib
Pemkab Natuna beri bimbingan konseling ke pelaku kekerasan
Sabtu, 30 November 2024 16:12 Wib
Pemkot Batam libatkan mahasiswa dalam CSIRT jaga keamanan siber
Sabtu, 30 November 2024 15:28 Wib
Pemkot Batam anggarkan Rp400 juta lakukan revitalisasi UPTD PPA
Sabtu, 30 November 2024 15:17 Wib
Komentar