Pemkab Natuna beri pelatihan peningkatan standar mutu produk IKM

id Peningkatan mutu produk,IKM,Disperindag,natuna, kepri

Pemkab Natuna beri pelatihan peningkatan standar mutu produk IKM

Tampak belakang rompi peserta pelatihan dan pendampingan standar mutu produk IKM. (ANTARA/Muhamad Nurman)

Natuna, Kepri (ANTARA) - Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, menggelar pelatihan dan pendampingan peningkatan standar mutu produk guna meningkatkan kualitas produk para pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) di daerahnya.

Bupati Natuna Wan Siswandi dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperindagkop UM) Kabupaten Natuna Marwan Sjah Putra di Natuna, Kepri, Jumat, mengapresiasi kegiatan yang digelar Disperindagkop UM tersebut.

Menurut dia, kegiatan itu merupakan salah satu wujud kepedulian pemerintah kepada para pelaku usaha di Natuna.

"Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan pangsa pasar dan daya saing bisnis, sekaligus meningkatkan produk, agar kualitas produk sesuai standar," ucap dia.

Baca juga: Tersandung masalah hukum, Kemendagri ganti Penjabat Wali Kota Tanjungpinang

Sementara, Kabid Perindustrian Disperindagkop UM Kabupaten Natuna Syafe'i mengatakan peserta pada kegiatan tersebut berjumlah 30 orang.

"Peserta merupakan pelaku usaha yang telah mampu menciptakan lapangan pekerjaan atau industri kecil menengah dan memiliki tenaga kerja," ucap dia.

Pada pelatihan tersebut, kata dia, para peserta akan diberikan teori dan praktik cara meningkatkan dan mempertahankan mutu produk serta cara menghasilkan produk yang sesuai standar.

Tujuan kegiatan adalah untuk mengedukasi para peserta terkait cara meningkatkan mutu produk atau menghasilkan produk sesuai dengan standar mutu.

"Dalam kegiatan ini pelaku usaha di difasilitasi pengujian produk yang dimiliki agar mempunyai legalitas yang sah dimata negara atau hukum," ujar dia.

Baca juga: Pemprov Kepri sediakan 70 ribu bibit cabai gerakan ASN menanam

Ia menyebut sumber dana kegiatan tersebut berasal dari dana alokasi khusus (DAK) nonfisik tahun 2024.

"Kegiatan digelar selama empat hari mulai 24-27 Mei 2024," imbuh dia.

Kegiatan diharapkan bisa meningkatkan pemahaman para pelaku usaha IKM terkait standar mutu produk yang nantinya akan berdampak pada peningkatan ekonomi para pelaku IKM.

"Hasil yang diharapkan pada kegiatan ini adalah memberikan kesempatan (kepada peserta) untuk memperoleh sertifikat ISO 9000 HACCP dan GMP," tutur Syafe'i.

Baca juga:
Disperindag Kepri sebut HET beras SPHP naik dampak El Nino

Bapenda tagih aktif ke wajib pajak di wilayah Kepri

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE