Hamas tidak akan terlibat perundingan apa pun usai serangan Rafah
Teheran (ANTARA) - Kelompok perjuangan Palestina, Hamas, mengumumkan pihaknya tidak akan terlibat dalam perundingan apa pun menyusul kejahatan yang dilakukan rezim Zionis Israel di kamp pengungsi di Kota Rafah, Gaza selatan.
Hamas pada Senin (27/5) mengumumkan mereka tidak akan berpartisipasi dalam perundingan apa pun menyusul aksi keji pasukan Zionis di sebuah kamp pengungsi di Kota Rafah yang menelan banyak korban jiwa, menurut laporan IRNA yang mengutip kantor berita Rusia, Sputnik.
Melalui pernyataan sebelumnya Hamas menyebutkan Pemerintah Amerika Serikat dan khususnya Presiden Joe Biden bertanggung jawab atas kejahatan tersebut.
Sebab menurut dia, jika bukan karena dukungan dan lampu hijau dari Washington, rezim Zionis tidak mungkin melakukan aksi semacam itu.
Hamas juga menuntut implementasi segera keputusan ICJ dan desakan terhadap rezim pendudukan agar menghentikan pertumpahan darah warga sipil Palestina.
Sumber: IRNA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hamas tak akan terlibat perundingan apa pun pascaserangan Rafah
Hamas pada Senin (27/5) mengumumkan mereka tidak akan berpartisipasi dalam perundingan apa pun menyusul aksi keji pasukan Zionis di sebuah kamp pengungsi di Kota Rafah yang menelan banyak korban jiwa, menurut laporan IRNA yang mengutip kantor berita Rusia, Sputnik.
Melalui pernyataan sebelumnya Hamas menyebutkan Pemerintah Amerika Serikat dan khususnya Presiden Joe Biden bertanggung jawab atas kejahatan tersebut.
Sebab menurut dia, jika bukan karena dukungan dan lampu hijau dari Washington, rezim Zionis tidak mungkin melakukan aksi semacam itu.
Hamas juga menuntut implementasi segera keputusan ICJ dan desakan terhadap rezim pendudukan agar menghentikan pertumpahan darah warga sipil Palestina.
Sumber: IRNA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hamas tak akan terlibat perundingan apa pun pascaserangan Rafah
Komentar