Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau Kepri Indrawan Susilo Prabowodadi turun langsung ke masyarakat untuk memantau proses pencocokan dan penelitian (coklit) Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) di Kabupaten Natuna.
Indrawan Susilo Prabowodadi di Natuna, Senin, mengatakan tujuannya adalah untuk melihat langsung proses pencoklitan di wilayah perbatasan, yang prosesnya dilakukan oleh petugas pantarlih di wilayah setempat.
Guna mendapatkan simpati masyarakat, pihaknya menjadikan para petinggi di Pemerintah di setiap kabupaten dan kota di Kepri sebagai sampel coklit atau pencoklitan perdana.
"Untuk di Natuna kita lakukan pencoklitan ke tokoh pemerintah, tokoh adat dan toko pemuda, mereka menjadi sampel," ucap dia.
Ia menjelaskan setiap TPS, yang daftar pemilih potensialnya lebih dari 400 jiwa, maka akan ditugaskan dua orang petugas coklit.
Tujuannya agar proses pencoklitan berjalan dengan lancar dan baik.
"Kenapa demikian, karena kita memperhatikan keakuratan, komprehensif, dan mutakhir," jelas dia.
Sementara, Ketua KPU Natuna Kusnaidi mengatakan pencoklitan perdana dilakukan di kediaman Wakil Ketua I DPRD Natuna.
Ia berharap proses pencoklitan berjalan dengan lancar agar tahapan Pilkada selanjutnya bisa dimulai.
"Kita ke rumah Pak Ganda (Wakil Ketua I DPRD Natuna), kemudian lanjut ke rumah Ketua LAM (Lembaga Adat Melayu) terus rumah pak Wakil Bupati (Rodhial Huda) setelah itu ke rumah Pak Sekda (Boy Wijanarko)," ucap dia.
Ia menambahkan selain memantau proses pencoklitan, Ketua KPU Provinsi Kepri juga memantau pelantikan dan bimbingan teknis untuk petugas pantarlih.
"Semuanya, dari pelantikan, bimbingan teknis sampai ke proses pencoklitan perdana," tutur dia.
Komentar