Batam (ANTARA) - SKK Migas mengatakan sumur migas non-konvensional (MNK) di Blok Rokan sudah memasuki tahap fracturing atau perekahan untuk menentukan nilai keekonomian.
“Saat ini akan melakukan fracturing. Jadi, fracturing ini yang menentukan nilai keekonomian kalau hasil pengeborannya bagus,” ujar Wakil Kepala SKK Migas Shinta Damayanti dalam konferensi pers acara Pre IOG SCM & NCB Summit di Batam, Kepulauan Riau, Kamis.
Shinta menjelaskan bahwa saat ini terdapat dua sumur MNK yang sudah dilakukan pengeboran, yakni Gulamo dan Kelok.
Dalam pengeboran tersebut, Shinta mengatakan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bekerja sama dengan sebuah perusahaan besar dari Amerika Serikat yang bergerak di bidang MNK.
Dalam proses perekahan atau fracturing, kata Shinta melanjutkan, dibutuhkan air dan pasir.
“Untuk air tidak ada masalah. Tetapi untuk pasir, pemerintah sudah membantu PHR. Jadi, PHR dan Badan Geologi sudah sculpting sand di area tersebut, dan 10 sampel terbaik sudah dikirimkan ke Amerika Serikat,” kata Shinta.
Pengiriman sampel ke Amerika Serikat bertujuan untuk memilih mana sampel pasir yang terbaik untuk mendukung proses perekahan.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, migas non-konvensional adalah migas yang terbentuk dan terkekang pada batuan reservoir berbutir halus dan berpermeabilitas rendah di dalam zona kematangan.
Migas tersebut akan ekonomis apabila diproduksikan melalui pengeboran horizontal menggunakan teknik stimulasi hydraulicfracturing, antara lain Shale Oil, Shale Gas, Tight Sand Oil, Tight Sand Gas, Gas Metana Batubara, dan Methane-Hydrate.
PHR mempunyai dua sumur eksplorasi migas non-konvensional (MNK), yakni Gulamo DET-1 dan Kelok DET-1.
Eksplorasi migas non konvensional (MNK) ini diharapkan akan membuka peluang pengembangan MNK dan meningkatkan produksi migas nasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SKK Migas: Sumur MNK di Blok Rokan masuk ke tahap fracturing
Berita Terkait
BP3MI Kepri berhasil cegah keberangkatan 927 PMI nonpresedural
Minggu, 1 Desember 2024 11:56 Wib
Pemkab Natuna Kepri buka rekrutmen PPPK tahap kedua
Sabtu, 30 November 2024 12:56 Wib
BP3MI Kepri: Pemulangan PMI masih akan berlangsung sampai Desember 2024
Jumat, 29 November 2024 9:45 Wib
BP3MI catat 2.440 PMI dipulangkan melalui Kepri dan Riau
Jumat, 29 November 2024 7:06 Wib
BP3MI Kepri dampingi pemulangan 127 PMI deportasi dari Johor
Rabu, 27 November 2024 19:11 Wib
Satgasgakkum Astacita Polda Kepri ungkap 29 kasus pidana menonjol di masyarakat
Selasa, 19 November 2024 18:23 Wib
Ditpolairud Polda Kepri ungkap 19 kasus PMI ilegal sepanjang tahun 2024
Senin, 18 November 2024 16:34 Wib
Polda Kepri dalami kasus perdagangan orang libatkan oknum pegawai BP Batam
Senin, 18 November 2024 15:17 Wib
Komentar