Natuna (ANTARA) -
Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau melakukan pemangkasan atau perampalan pohon yang lokasinya dekat dengan jaringan listrik guna menjaga keandalan.
Kepala Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kabupaten Natuna Lobertus Gunawan Hasugian saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Rabu, mengatakan perampalan harus dilakukan mengingat sebentar lagi Natuna memasuki musim utara.
Pada musim utara, Natuna kerap mengalami cuaca ekstrem seperti hujan yang disertai angin kencang.
Apabila tidak dilakukan perampalan, kata dia, pohon atau bagiannya akan menimpa jaringan, yang pada akhirnya menyebabkan listrik padam.
"Sebagai persiapan menghadapi musim angin utara di akhir tahun agar jaringan listrik tetap aman," ucap dia.
Adapun titik perampalan antara lain Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kecamatan Bunguran Utara dan Kecamatan Pulau Tiga.
"Titiknya ada di Tanjung sampai Teluk Buton, Kelarik dan Selat Lampa, di mana banyak pohon kelapa yang sangat berbahaya apabila menimpa jaringan listrik," ujar dia.
Menurut dia, sebelum melakukan perampalan pihaknya melakukan koordinasi dengan pemerintah di wilayah setempat.
"Pembersihan bekerja sama dengan kepala desa setempat dan kami berharap stakeholder lainnya dapat membantu juga," imbuh dia.
Ia mengaku timnya mendapatkan kendala saat proses perampalan sebab ada penolakan dari masyarakat. "Kendala yang dihadapi yaitu beberapa masyarakat belum mengikhlaskan pohonnya untuk ditebang dan dibersihkan," tutur dia.
Oleh karenanya ia berharap masyarakat mengikhlaskan dan turut membantu proses perampalan agar jaringan listrik tidak terganggu, mengingat listrik merupakan kebutuhan bersama.
"Semoga dengan kerja keras dan dibantu dengan masyarakat yang merelakan pohonnya yang dekat jaringan listrik untuk ditebang dapat menjaga dan meningkatkan keandalan jaringan listrik kedepannya," katanya.
Komentar