Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau meminta orang tua meningkatkan literasi tentang parenting atau pengasuhan anak guna menciptakan generasi emas 2045
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Natuna Yuli Ramadhanita dikonfirmasi dari Natuna, Jumat, mengatakan ilmu parenting dapat membantu dalam mengasuh anak dengan baik dan mendukung ketahanan keluarga.
Baca juga: Pemkot Batam sediakan sembilan cara pengaduan kekerasan
Ia menjelaskan di dalam ilmu parenting, orang tua akan mendapatkan tuntunan menjadi orang tua yang ideal dan cara mengontrol diri agar tidak salah dalam mengambil tindakan, sebab tujuan parenting untuk merawat, melindungi, serta memastikan keselamatan dan kesehatan anak.
Selain itu, parenting juga ditujukan untuk mempersiapkan anak menghadapi masa depannya kelak. "Literasi tentang pengasuhan positif harus ditingkatkan," ucap dia.
Ia menambahkan pihaknya juga masif mensosialisasi parenting, serta pencegahan kekerasan pada anak dan perempuan guna meminimalisasi angka korban.
Sosialisasi, kata dia, dilakukan di sekolah, desa hingga ke rumah-rumah keluarga rentan mengalami kekerasan.
"Kita juga masif mensosialisasikan hal ini, untuk di bulan Desember kita akan memenuhi undangan organisasi dan lembaga yang melaksanakan kegiatan," ujar dia.
Ia menegaskan program sosialisasi tetap dilanjutkan hingga 2025 agar masyarakat sadar akan pentingnya parenting dan pencegahan kekerasan pada anak dan perempuan untuk masa depan bangsa dan negara.
Baca juga: UPTD PPA Kota Batam gandeng 3 rumah sakit untuk fasilitasi visum korban kekerasan
"Tujuan utama sosialisasi untuk memberi penguatan terkait perlindungan anak di keluarga, sekolah dan di tengah masyarakat, termasuk di dalamnya penguatan pengasuhan positif dan pemahaman terkait undang-undang perlindungan perempuan dan anak," ucap dia.
Ia menyebut pihaknya juga menyediakan pusat pembelajaran keluarga (puspaga) bagi masyarakat yang berkeinginan belajar tentang parenting.
"Manfaatkan lembaga yang sudah dibentuk oleh pemerintah untuk membuat laporan dan berkonsultasi," ujar dia.
Baca juga: UPTD PPA Kota Batam tangani 3 kasus KDRT di tahun 2024
Berita Terkait
Polisi periksa 8 saksi kasus anak yang aniaya ayah hingga tewas
Senin, 2 Desember 2024 19:26 Wib
Pemkot Batam buka pendaftaran Fuel Card 5.0 BBM Pertalite tahap II
Senin, 2 Desember 2024 19:06 Wib
PLN Batam kembali berkontribusi perkuat sistem kelistrikan di Sulawesi
Senin, 2 Desember 2024 18:50 Wib
KPU: Partisipasi pemilih Pilkada 2024 di Natuna meningkat
Senin, 2 Desember 2024 18:13 Wib
KPBPB Batam proyeksikan realisasi investasi di tahun 2024
Senin, 2 Desember 2024 17:22 Wib
Dispora Kota Batam sukses gelar dua program baru di tahun 2024
Senin, 2 Desember 2024 17:03 Wib
Anak yang bunuh ayah dan nenek dititipkan di rumah aman
Senin, 2 Desember 2024 16:44 Wib
Pemkab Natuna siapkan rumah penampungan untuk korban kekerasan
Senin, 2 Desember 2024 16:27 Wib
Komentar