Tim SAR cari 2 korban kapal nelayan tenggelam di perairan Bintan

id SAR Tanjungpinang

Tim SAR cari 2 korban kapal nelayan tenggelam di perairan Bintan

Personel SAR gabungan melakukan operasi pencarian terhadap dua orang korban hilang dalam insiden kapal nelayan tenggelam di perairan Berakit, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (12/5/2025). ANTARA/HO-Humas SAR Tanjungpinang

Tanjungpinang (ANTARA) - Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian terhadap dua orang hilang dalam insiden kapal nelayan tenggelam di perairan Berakit, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Fazzli menyampaikan informasi kecelakaan laut itu diterima dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Uban, Senin, sekitar pukul 05.10 WIB.

"Setelah menerima laporan itu, enam personel SAR Tanjungpinang langsung bergerak menuju lokasi kejadian dengan menggunakan perahu apung kaku (RBB)," katanya di Tanjungpinang, Senin.

Ia menjelaskan kecelakaan kapal nelayan dengan mengangkut sembilan penumpang tersebut terjadi pada Minggu (11/5), sekitar pukul 05.00 WIB di perairan Berakit (Batu Putih), akibat dihantam ombak ketika dalam perjalanan.

Setelah insiden itu, satu korban berhasil diselamatkan oleh kapal MV Magpie Sw pada Minggu (11/5), pukul 16.38 WIB.

Sebanyak enam korban lainnya ditemukan selamat oleh nelayan di daerah Berakit, pada Senin, pukul 05.17 WIB. Pada saat kapal tenggelam, korban menggunakan jaket keselamatan atau life jacket.

"Sedangkan dua korban lainnya atas nama Hendra dan Rianto Sirait masih dalam pencarian," katanya.

Ia menjelaskan hingga saat ini pencarian terhadap kedua korban masih berlangsung dengan melibatkan unsur SAR gabungan mulai dari personel SAR Tanjungpinang, PLP Tanjung Uban, VTS Batam, dan masyarakat setempat.

Sejumlah peralatan utama dan SAR dikerahkan untuk mencari kedua korban, meliputi satu unit RBB, satu set peralatan selam, satu set alat komunikasi, satu set responder bag, satu set drone thermal, lalu aquaeye, peralatan evakuasi.

Sebanyak tujuh korban selamat, yakni Supriadi, Arlius, Haipeng, Jimmy Kho, Wesley Malau, Agus wahyu, dan Boksang (tekong)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE