Batam, (ANTARA Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama Department Trade and Industry Republic of South Africa akan saling meningkatkan hubungan kerja sama di bidang pengembangan investasi antara Batam (Indonesia) dengan Afrika Selatan.
Hal itu terungkap dalam pertemuan di Marketing Centre antara BP Batam dengan delegasi yang berkunjung ke BP Batam pada Kamis (29/11).
Dalam pertemuan tersebut, BP Batam diwakili oleh Direktur Investasi dan Marketing, Rustam Hutapea sedangkan Delegasi Departement Trade and Industry Republic of South Africa Chief dipimpin oleh Director Infrastructure Investment Support Unit, Kaya Ngqaka.
Selain membahas tentang kerja sama, kedua pihak juga saling bertukar informasi dan pengalaman tentang berbagai perkembangan pengembangan kawasan perdagangan bebas dan kawasan pengembangan ekonomi di negara masing-masing, serta berbagai manfaat yang bisa dikembangkan bersama.
Delegasi Afrika Selatan (Afsel) dalam kunjungannya, menjelaskan mengenai sumber daya alam Afsel, yaitu sumber daya mineral dan memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi emas, platinum, uranium, bijih besi, dan intan.
Afsel sedang mengembangkan kawasan SEZ (special economic zone) dan kini cenderung lebih menekankan pembangunan ekonomi pada suatu kawasan atau daerah khusus dalam suatu negara.
Menurut Direktur Investasi dan Marketing BP Batam Rustam Hutapea, terdapat beberapa persamaan antara kawasan ekonomi Afsel dengan Pulau Batam, terutama di bidang industri, namun terdapat juga perbedaan di antaranya adalah soal ketentuan pengenaan pajak.
Kunjungan delegasi Afrika Selatan ke Batam merupakan tindaklanjut dari Joint Trade Commition (JTC) II antara Afrika Selatan dengan Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI terutama di bidang pengembangan kawasan ekonomi kedua negara.
Di samping itu, BP Batam telah menjalin sebuah kerjasama pengembangan daerah investasi dengan COEGA (sebuah kawasan pengembangan ekonomi dan industri) Afsel yang telah dijalin sejak 2006 lalu.
Selain Director Infrastructure Investment Support Unit, turut berkunjung ke BP Batam di antaranya Chief Director Monitoring and Evaluation, Nonceba Mashalaba, Director Incentive Development Unit, Mlungisi Mthimunye, Director Critical Infrastucture Programme, Justice Ngwenya, Deputy Director Economic Infrastructure and Logistics, Jemina Malete, dan Deputy Director Industrial Development Zones, Nyika Gwanoya, didampingi oleh perwakilan dari Kementerian Luar Negeri RI.
Sedangkan dari BP Batam, turut hadir di antaranya Kasubdit Monitoring dan Pelaporan Perdagangan dan Industri Direktorat Lalu Lintas Barang Tri Novianta Putra, Kasubdit Pemasaran, M Badrudjamal Amirsyah, Kasubdit Humas dan Publikasi, Ilham Eka Hartawan, serta Kasubdit PTSP, Bambang Wintolo, S.Sos.
Editor Jo Seng Bie
Berita Terkait
Balai POM Kota Batam telusuri produk kosmetik ilegal di Batam
Rabu, 1 Mei 2024 18:02 Wib
671 personel gabungan kawal aksi damai Hari Buruh di Kota Batam
Rabu, 1 Mei 2024 15:39 Wib
Pemkot Batam dan ribuan pekerja peringati Hari Buruh dengan potong tumpeng
Rabu, 1 Mei 2024 14:02 Wib
China gunakan meriam air usir kapal Filipina di perairan Laut China Selatan
Rabu, 1 Mei 2024 9:27 Wib
Balai POM Batam pastikan produk makanan yang diekspor kantongi SKE
Selasa, 30 April 2024 19:24 Wib
Balai POM Batam tingkatkan pelayanan publik untuk masyarakat
Selasa, 30 April 2024 15:49 Wib
Orangtua Ramadhan Sananta sampaikan terima kasih pada pendukung Timnas di Batam
Selasa, 30 April 2024 5:44 Wib
Polda Kepri fasilitasi nobar semifinal Piala Asia di Dataran Engku Putri Batam
Senin, 29 April 2024 16:49 Wib
Komentar