Natuna (Antara Kepri) - Kantor Pos Ranai, Natuna belum menerima petunjuk teknis dan data kartu sakti yang menjadi program unggulan Presiden Joko Widodo sebagai program kompensasi dari penaikan harga BBM bersubsidi yang diberlakukan sejak Selasa (18/11).
"Hingga sekarang, belum ada satupun dari masyarakat Natuna yang bisa mencairkan uang di Pos ini, sebab belum ada data serta petunjuk dari pusat," ungkap Kepala Pos Ranai, Marzaini, Kamis.
Sebagaimana diketahui, "kartu sakti" yang dipersiapkan pemerintahan Joko Widodo tersebut, adalah untuk mengurangi beban biaya masyarakat sebagaimana yang telah digemborkan sebelumnya, baik melaui media cetak maupun media elektronik.
Marzani mengatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu data dari instansi pemerintah terkait jumlah masyarakat yang akan memperoleh kartu sakti tersebut nantinya.
"Kabar yang kita terima, pihak petinggi dari Pos sedang mengadakan rapat di Bandung. Sehingga data si penerima belum satupun kita ketahui. Kita disini hanya menunggu perintah dari pusat," katanya.
Namun, katanya, data penerima Kartu Sakti Jokowi di wilayah Natuna ini, tidak akan berbeda jauh dari data penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di era pemerintah SBY.
Pada masa pemerintahan SBY, tambahnya, jumlah penerima bantuan di wilayah Ranai, Natuna berjumlah sebanyak 1500 kepala keluarga yang tersebar di empat Kecamatan, yaitu Kecamatan Bunguran Timur, Bunguran Timur Laut, Bunguran Selatan dan Bunguran Utara.
"Saya rasa jumlah penerima bantuan dari pemerintah terkait penaikan harga BBM, tidak akan berbeda jauh dari data penerima sebelumnya di zaman SBY. Waktu itu, jumlah penerima sebanyak 1500 kk yang tersebar di empat kecamatan di sekitar Ranai. Sedangkan di tempat lain saya tidak tahu," jelasnya.
Akan tetapi katanya, diperkirakan sekitar bulan Desember nanti, dana Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera (KSKS) sudah bisa dicairkan di Kantor Pos Ranai ini oleh warga.
"Insya Allah, sekitar bulan Desemebr nanti, bagi warga Ranai sekitarnya yang berhak menerima bantuan, sudah bisa dicairkan di sini," pungkasnya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Gubernur Kepri Ansar Ahmad minta Malaysia lepas nelayan Natuna yang ditahan
Rabu, 8 Mei 2024 16:30 Wib
TNI AU di Natuna Kepri pamerkan alutsista ke pelajar
Rabu, 8 Mei 2024 16:17 Wib
Begini tanggapan Jokowi tentang foto dirinya yang "hilang" di kantor DPD PDIP
Rabu, 8 Mei 2024 12:36 Wib
Pemkab Natuna bangun tribun mini di lapangan bola Sri Serindit
Selasa, 7 Mei 2024 17:59 Wib
Pemprov Kepri salurkan bantuan Rp15 miliar untuk tiga kecamatan di Natuna
Selasa, 7 Mei 2024 15:14 Wib
KSAU resmikan tugu pesawat Lanud RSA Natuna Kepri
Selasa, 7 Mei 2024 12:29 Wib
Pemkab Natuna ikutkan 41 peserta pada MTQ Kepri
Senin, 6 Mei 2024 18:45 Wib
PLN tambah satu unit mesin PLTD untuk Pulau Bunguran-Natuna
Senin, 6 Mei 2024 17:54 Wib
Komentar